LUPH JUMP

LUPH JUMP

Monday, August 2, 2010

KOREAN MOVIE-YOU'RE BEAUTIFUL (EP.3)

Setelah melihat insiden Tae Kyung dan ibunya, Mi Nyeo tetap bersembunyi, ia merasa seharusnya ia tidak mengetahui ini. Tae Kyung masuk dan bekerja di studio tetapi merasa berat dengan perasaannya.

Mi Nyeo mengeluh dengan ketidakmampuannya untuk membantu, ia berpikir : Apa dia akan baik2 saja? Ini hari ulang tahunnya dan ia pasti akan merasa terluka. Aku benar2 tidak berguna. Mi Nyeo melihat Tae Kyung minum air dan membuang botol kosongnya. Mi Nyeo melihat ada sesuatu yang bisa ia lakukan, mencarikan Tae Kyung air minum.


Mi Nyeo menuju ke toko untuk membeli air mineral, kemudian langsung pergi. Dan ada pengunjung lain di toko itu..ternyata Yoo Seung Ho (cameo, lumayan …)

Yoo Seung Ho…haha

Tetap memutuskan untuk tidak terlihat, Mi Nyeo meletakkan botol air baru. Kemudian ia melihat Tae kyung jengkel karena lampunya berpendar2. Mi Nyeo lari lagi untuk beli lampu baru, dan saat Tae Kyung kembali dengan lampu baru, lampunya ternyata sudah diganti. Ini aneh, dan sekarang Tae Kyung menyadari airnya juga sudah diganti. Ia curiga dan memutuskan membuktikan kecurigaannya, Ia berkata dengan keras, “Ah, aku merasa benar2 ingin minum kopi panas.”sekali lagi, Mi Nyeo lari dan membeli kopi panas. Tae kyung melihatnya dan ketika Mi Nyeo kembali dengan kopi, ia menghadangnya. Jadi Mi Nyeo yang telah berkeliaran sepanjang malam?

Satu pikiran melintas, Tae Kyung tanya dengan curiga, “Apa kau melihat sesuatu?” Mi Nyeo berpikir cepat dan berkata, “Aku melihat hadiahmu!” Lalu Mi Nyeo minta maaf karena Bibi Mi Ja membuka paket Tae Kyung. Tae Kyung merasa lega karena berarti Mi Nyeo tidak melihat ia dan Hwa Ran.

Mi Nyeo berkata, “Aku tidak yakin apa ini akan membuatmu marah, tapi selamat ulang tahun.” Mi Nyeo menyesal karena membuat masalah dan minta agar Tae Kyung memperlakukannya dengan buruk semau Tae Kyung sampai ia tidak marah lagi.

Perkataan Mi Nyeo membuat alis Tae Kyung berkerut. “Jika kau berkata seperti itu, itu membuatku seperti orang yang suka sekali menyiksamu.” Merasa geli, Tae Kyung berkata bahwa Mi Nyeo sudah “matang” bahkan bisa menyanjung dan menyogok untuk mendapatkan yang ia inginkan.

Bibi Mi Ja heran melihat Shin woo dan Jeremy yang berpenampilan tidak seperti “legenda” yang diceritakan oleh gadis2 fans itu.Bibi Mi Ja tanya apa shin Woo pernah berkelahi, shin Woo bingung dan menjawab, “Yah, semua anak laki2 pasti pernah berkelahi sekali atau dua kali di sekolah.”

cara makan Jeremy yang berantakan membuat Bibi Mi Ja tidak percaya jika Jeremy memiliki latar belakang aristorat. Ia tanya mengenai sang puteri. Dan herannya, Jeremy menjawab bahwa ia tetap kontak dengannya. Bibi Mi Ja jadi bertanya2 apa berarti hari ulang tahun Tae Kyung itu benar adanya.

Tae kyung tidak perlu apapun untuk merayakan ulang tahunnya, tapi Mi Nyeo berkeras, maka Tae Kyung minta Mi Nyeo memutuskan apa yang harus dilakukan. Mi Nyeo mengingatkan Tae Kyung selalu memutuskan sesuatu dan tidak suka jika ia ikut campur. Tae Kyung menjawab, “Kali ini, Aku memutuskan bahwa kau harus memutuskan.”


Mi Nyeo menawarkan untuk mengulang perayaan ulang tahunnya. Tae Kyung berkata maka Mi Nyeo harus menyewa GOR yang cukup untuk menampung 15 ribu orang dan mengundang 15 orang penyanyi dan aktor sebagai tamu istimewa. Mi Nyeo juga harus memanggil media Asia untuk meliputnya.

Mi Nyeo tidak menyadari Tae kyung punya daftar yang panjang untuk hari ulang tahunnya. Tapi Mi Nyeo tidak putus asa, semua ulang tahun seharusnya diawali dengan sup rumput laut (tradisi khas Korea)

Tentu saja di jam seperti ini, satu2nya cara untuk mendapatkan semuanya adalah di toko waserda. Tae Kyung tanya apa sup rumput laut mengandung minyak wijen. Iya tentu saja. Tae kyung melanjutkan, dengan apa minyak wijen dibuat. Mi Nyeo menjawab, “biji wijen” yang membuat Mi Nyeo ingat akan alergi Tae Kyung. Tae Kyung berkata dengan dingin, “Karena kau, aku akan mati di hari ulang tahunku.”

Jadi, tidak akan ada sup, tapi Mi Nyeo langsung ke proses berikutnya, mencari hadiah.


Sayangnya pilihannya terbatas. Maka mi Nyeo membawanya ke toko alat2 tulis dan pernak pernik. Mi Nyeo langsung melihat satu bagian, pernak pernik A.N.JELL. Ada kartun A.N.JELL dengan gambar Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy.

Tae Kyung merasa malu. Pemilik toko bahkan berkata bahwa kartun Tae Kyung paling laku dijual. Mereka membeli juga beberapa barang, Mi Nyeo berkata positif, paling tidak ini menunjukkan betapa populernya mereka.

Saat mereka bermain di taman main, Mi Nyeo menempel hiasan2 di hidungnya dan berkata, “Kak Shin Woo terbang jauh!” Tae Kyung juga menempel hiasannya tapi selalu jatuh.

Saat mereka tiba di rumah, Mi Nyeo sedikit kecewa berkata bahwa ulang tahunnya hampir berakhir tapi Tae Kyung belum melakukan apa2 untuk ulang tahunnya. “Aku tidak melakukan apa2 untukmu hari ini. Tae Kyung menjawab dengan jujur, “Karena kau, aku bisa melewatkan waktu tanpa memikirkannya. Jika bukan karenamu, hari ini akan sangat panjang dan mengerikan.”



Melihat masih ada sisa 5 menit lagi, Mi Nyeo berkata ada sesuatu yang biasa dilakukan Suster Kepala padaku saat aku ulang tahun, tapi Mi Nyeo memberi peringatan, “Kau tidak boleh membencinya.” Tae Kyung menjawab, “Jika kau pikir aku akan membencinya, jangan lakukan itu.” Mi Nyeo menjawab, “Kau bilang aku boleh membuat keputusan hari ini, maka aku akan melakukannya seperti keinginanku.”

Lalu Mi Nyeo memeluk Tae Kyung. Mi Nyeo berkata, “Karena sekarang adalah hari kau dilahirkan, ini benar2 adalah hari yang berharga. Terima kasih karena telah lahir.”

Kaget, Tae Kyung bingung dengan reaksinya. Mi Nyeo menepuk punggung Tae Kyung dengan lembut, kemudian ia berdoa, “Bunda Agung, aku ingin membagi kehangatan yang kuterima setiap ulang tahun dan memberikannya semua padanya. Kuharap kau menghiburnya.”



Mi Nyeo mundur dan dengan riang mengumumkan bahwa ulang tahunnya sudah selesai dan masuk ke dalam duluan. saat Mi Nyeopergi, Tae Kyung senyum tipis dan berkata, “Hari ini, Go Mi Nam cukup berguna.”

Tentu saja, Shin Woo melihat semuanya dari atas (kalo ngga, ngga seru.. ) Shin Woo berkata pada dirinya, ia selalu mencoba cuek agar tetap tenang. “Tapi susah berakting cuek.”

Paginya, kedua personil lain tertarik dengan stiker yang dibeli Mi Nyeo. saat Mi Nyeo berkata stiker Tae Kyung yang menjadi best-seller, Tae Kyung bangga juga biarpun ia pura2 tidak tertarik dengan percakapan mereka. Tapi Tae Kyung jadi kaget saat Shin Woo dan Jeremy tanya karakter kartun mana yang paling disukai Mi Nyeo.



Semua melihat Mi Nyeo dengan penuh harap. Dan setelah beberapa pertimbangan, Mi Nyeo memilih Shin Woo. (shin Woo senyum diam2, sementara Jeremy cemberut, Mengapa? kartunku juga lucu. Tae Kyung mencoba menyembunyikan kekesalannya.) Mi Nyeo berkata, ia suka karena Shin Woo senyum, dan ia menambahkan Jeremy lucu juga.

Tae Kyung berkata, mereka tidak punya selera. Yang paling baik tentu yang best seller.

Hoon Yi mendekati Tae Kyung dan berkata benarkan Mi Nyeo suka dengan Shin Woo. Hoon Yi minta Tae Kyung membantu hubungan Mi Nam dengan Shin Woo. Hoon Yi berkata, kau adalah pilihan terakhir, maka kau yang paling aman. Kata2 itu jelas membuat Tae Kyung tidak senang, tapi ia mencoba meyakinkan dirinya dengan kata2, “Lupakan, bukan masalah. Jika aku membiarkan merasa tidk enak, maka aku kalah.”

Kemudian, Tae Kyung dan Mi Nyeo syuting untuk adegan terakhir MV. Tae Kyung mengeluh sebaiknya adegan putus tidak harus rumit.

Sementara bersiap, Mi Nam melihat betapa cantiknya He Yi. Mi Nyeo kemudian ingat bahwa ia punya jepit rambut yang cantik. Mi Nyeo mengeluarkan jepit yang dibelikan Tae Kyung dan ia berkata, “Ini cukup untukku.”



Heyi melihatnya dengan jepit itu dan menuduhnya mengacak barang2nya. Mi Nyeo menjawab bahwa jepit itu miliknya, maka Heyi menggunakan kesempatan ini untuk berkata dengan kejam, “Aneh kalau seorang pria memiliki jepit rambut wanita.” Mi Nyeo dengan cepat berkata bahwa ini milik adiknya.

Heyi berkata bahwa Mi Nam cukum cantik dan ia menyarankan agar Mi Nam memakai lipstick. Mi Nam protes tapi He Yi menariknya dengan kuat dan memoleskan lipstik sampai Shin Woo menahan tangannya dan berkata agar Heyi tidak bercanda. Jeremy berkata, “Mi Nam bilang tidak!” Heyi kesal ia ingin sekali mengatakan yang sebenarnya tapi ia tidak bisa, karena jika demikian ia akan berakhir dengan Tae Kyung.

Tae Kyung dan Heyi mulai syuting untuk adegan romantis/sedih, dan Mi Nyeo melihat mereka dari jauh, dan mereka mulai mendekat untuk adegan ciuman. Saat mereka akan melakukan adegan itu, heyi mengingatkan Tae Kyung terakhir kali mereka ada di posisi seperti itu. Tae Kyung berkata, Keduanya adalah akting. Apa bedanya? Tae Kyung mengeluh betapa lamanya sutradara mengatakan cut. Maka Heyi berkata, “Sutradara mungkin tidak menyukai akting kita. Aku akan melakukan dengan baik agar kita bisa selesai cepat.”


Dengan berkata itu, Heyi mencium Tae Kyung dengan ciuman sungguhan. Tae Kyung kaget tapi kamera masih berputar maka dia tetap berdiri dan menahan posisinya sampai sutradara berteriak cut! Tae Kyung langsung mundur.

Heyi minta Tae Kyung tenang saja tapi He Yi pergi dengan wajah memerah. Kesal, tae kyung mengusap mulutnya. Mi Nyeo, merasa sedih mulai main2 hidungnya, Shin Woo melihatnya. Kemudian saat semua stylist merapikan bju2, jepit Mi Nyeo jatuh dari saku jaket dan hanya He Yi yang melihatnya. Heyi mengambilnya. Dia pura2 tidak menyadari saat Mi Nyeo kalang kabut mencari jepit itu kemana-mana. Ia mengecek saku jaketnya dan kesal karena jepitnya hilang.

Sung Chan mentraktir semua untuk perayaan di sebuah klub. Shin Woo melihat kegalauan Mi Nyeo, ia juga dengar Mi Nyeo kehilangan sesuatu yang penting, dia menawarkan diri untuk mengajak Mi Nyeo kembali untuk mencarinya.

Melihat keduanya, Tae Kyung minta Hoon Yi mengalihkan perhatian Shin Woo. Tae Kyung berurusan dengan Mi Nyeo. Tae Kyung berkata pada dirinya sendiri, melihat ekspresi Mi nyeo, ia kelihatan sedih saat Shin Woo menjauh. Bahkan Tae Kyung merasa Mi Nyeo tidak senang melihatnya.

heyi memutuskan untuk menggoda Mi nam. Ia mengambil label harganya dan menempelkan di botol birnya. Ia memakai jepit rambut itu di rambutnya. Mi Nyeo mengenalinya dan berusaha mengambil jepitnya. Heyi berkata ini miliknya. Kata Heyi, kau bertingkah seperti anak gadis saja. Aneh, Jangan mencarinya, beli saja yang lebih bagus untuk adikmu. Mi Nam mundur.

He yi mengolok reaksi Mi Nam pada Tae yung, tapi ia mengenali jepit itu. Dan berpikir, jadi itu yang ia hilangkan? Heyi menekankan bahwa ini adalah jepitnya. Aku berkata, dia kehilangan miliknya dan berkata untuk memberikan milik-kU?

Tae Kyung menyipitkan matanya. KArena itu adalah jepit yang sama. Apa kau tahu harganya?

Heyi : “Ini murah, mungkin 3000 won?”
Tae Kyung : “Tidak, itu berharga 100 ribu Won. serahkan. Itu milik Go Mi Nam.”
Heyi : “Bagaimana kau tahu?”
Tae Kyung : “Karena aku yang membeli untuknya. Berikan padaku.”

He Yi memberikan jepit itu, ia tampak terpukul. Tae Kyung, “Bagus juga saat kau berkata mengancamku tidak membuatmu malu. Jika tidak kau akan benar2 malu.”



Tae Kyung menemui Mi Nyeo, aku dengar kau kehilangan sesuatu. Mi Nyeo mengaku, ia kehilangan jepit yang dibeli Tae Kyung untuknya. Tae Kyung berkata Mi Nyeo tidak perlu kesal, ia akan memberikan jepit itu pada Mi Nyeo.

Tapi perkataan Mi Nyeo membuatnya berhenti. Mi Nyeo, “Tidak apa. Aku tidak akan mencarinya. Tidak cocok untukku.. Aku harap seseorang akan menemukannya dan merawatnya baik2.” Tae Kyung merasa bodoh dan ia menyimpan jepit itu dan berkata, “Baik, jangan mencarinya.” Mereka berdua bertingkah seperti tidak apa2, padahal tidak demikian.

Hoon Yi dan beberapa staf mengadakan show dadakan dan diatas, Nona Wang bersiap akan tampil, ia minta semua staf menyiapkan air pada aba2nya. Mendengarnya, Heyi memutuskan untuk mengerjai Mi Nyeo. Ia menarik Mi Nyeo dan minta agar ia menyanyi untuk meramaikan suasana. Karena ini adalah pesta untuk menghormati Mi Nam.

Mi Nyeo hanya tahu Lagu2 Natal, maka saat ia naik ke panggung, ia nyanyi Rudolp-Red-Nosed Reindeer. Semua suka dan bersorak, sampai Heyi menekan tombol dan air menyiram Mi Nyeo dari atas di tengah2 lagu.

Semua kaget. Mi Nyeo berjuang untuk menahan reaksinya, meskipun jelas2 ia kesal. Lalu Shin Woo langsung naik ke atas panggung dan melanjutkan lagunya, Jeremy mengikutinya, Tae Kyung mengambil taplak meja dan naik ke panggung. Ia mendekati Mi Nyeo dan menutupkan taplak meja ke badan Mi Nyeo.


Jeremy mengambil alih situasi dan mengumumkan ini adalah penampilan Natal A.N.JELL, dan semua mulai nyanyi lagu Natal. Semua jadi senang dan mulai berdansa, pesta pun berlanjut. Heyi diam saja dan kesal.



Dalam perjalanan pulang, Jeremy bertanya2 mengenai sesuatu yang akan dicari Mi Nam. Shin Woo berkata bahwa Mi Nam memutuskan untuk berhenti mencarinya. “Dia terlihat lebih buruk saat ia berkata ia tidak akan mencarinya daripada saat ia kehilangannya.”

Jeremy berkata, “Mi Nam pasti berkata seperti itu karena sebenarnya ia benar2 ingin menemukannya tapi ia berpikir ia tidak akan mampu mencarinya.”

Di rumah, Tae Kyung memandangi jepit itu.

Tae Kyung : “Jika ia ingin menemukannya, dia seharusnya berkata saja. Mengapa ia membuatku bingung dan berkata ia tidak ingin mencarinya lagi. Jika aku memberikan padanya aku akan terlihat bodoh. Lupakan saja, aku tidak akan memberikan begitu saja padanya. Tidak, aku akan menutupinya dengan rapi. Bagaimana aku bisa mengembalikan ini padanya tanpa kehilangan muka?”

Solusinya :

Tae Kyung mencari boneka kelinci dan babi. Tae Kyung membersihkannya dan berkata, “Ayo kita mulai mengoperasi.”



Tae Kyung melepaskan hidung babi dan melepaskan hidung kelinci. lalu ia menempelkan hidung babi ke boneka kelinci. setelah selesai, ia menempelkan jepit itu di kepala kelinci (babi ?) itu, dan berkata : “Aku akan memberikan jepit ini padamu, Babi-Kelinci.”


Paginya, Mi Nyeo bangun dan melihat boneka ‘aneh’ itu di dekatnya. Mi Nyeo heran, Jika ini Babi-Kelinci apakah itu aku? Lalu ia melihat jepit yang menghias telinga boneka itu dan ia senang sekali, memeluknya dengan erat. Tae Kyung membuka sedikit matanya untuk melihat reaksinya dan tersenyum puas.


Sekarang semua kembali seperti semula. Mi Nyeo berkata pada Hoon Yi, Aku menyanyi lagu Natal kemarin dan pagi ini Santa Claus mengunjungiku.

Saat Mi Nyeo bersin, Tae Kyung mengambil air, shin Woo menawarkan teh panas, dan Jeremy datang berlari dan menawarkan juice. Ketiganya menawarkan minuman mereka dan berharap Mi Nyeo memilih. Bahkan Tae Kyung menggoyang gelasnya agar Mi Nyeo memilihnya.

Tapi Mi Nyeo tidak mengerti maksud di balik tawaran mereka dan memilih minuman hangat (bwa) Jeremy, merasa kecewa tapi tetap memberikan juicenya. Tae Kyung kesal, ia meminum sendiri airnya.


Hwa Ran menemui Sung Chan dan minta tolong memberikan bunga pada Tae kyung tapi jadi kaget saat Sung Chan berkata Tae kyung alergi serbuk bunga. Hwa Ran juga melacak tentang penulis lagu Go Jae Hyun dan ia menemukan Bibi Mi Ja.

Hwa Ran menemui Mi Ja dan ingin tahu dimana si kembar berada. “Aku harus bertemu mereka. Dimana mereka? Bisakah aku segera bertemu mereka?”


Kemudian, semua anggota grup harus syuting iklan HP. Mereka mengenakan busana penuh warna. Tae Kyung dengan busana warna hijau, merasa muak menghisap jeruk nipis. Jeremy berkata memakan pisang terlalu banyak membuatnya ingin muntah. Mi Nam senang dengan bunganya.

Sung Chan menjelaskan mengenai arti warna. Jeruk adalah warna untuk wanita usia 20-30 an, Kuning, sangat disukai anak2. Shin Woo dengan warna hitam karena itulah warna pria, dan Mi Nam putih karena mewakili karakternya yang murni.

Sung Chan juga membawa Heyi, ia pikir ini akan membuat mereka senang, tapi justru membuat keceriaan mereka lenyap. Heyi mendekati Tae Kyung, dan berkata : “Ini berarti bawa oppa populer di kalangan wanita, tidak apa2 jika aku menyukainya kan Mi Nam ?”

Mi Nam menjawab, “Tentu saja, sungguh beruntung kau menyukainya.” Heyi tanya apa warna kesukaan Mi Nam, membuat semua menjadi ingin tahu lagi. Mi Nam berkata, “Karena aku seorang pria, aku suka warna pria. Hitam!”

Heyi frustrasi dengan semua perhatian yang diperoleh Mi Nam, dan mengikutinya saat Mi Nam menuju ruang ganti. Ia melihat Tae Kyung mendekati Mi Nam, He Yi menyembunyikan dirinya dan mengamati mereka.



Tae Kyung berkata, “Aku tidak pernah memperhatikan seleramu tapi karena kau terus saja menilaiku seperti itu, itu membuatku merasa buruk.” Mi Nyeo berkata agar Tae Kyung tidak perlu cemas dengan seleranya, tapi Tae Kyung terganggu mengapa Mi Nyeo selalu melewatinya. Khususnya sejak stickernya menjadi best seller.

Tae Kyung mendesak, “Jawab dengan jelas, apa warna kesukaanmu?” Mi Nyeo mengingatkan bahwa ia sudah menjawab tadi. Tapi Tae Kyung membatalkannya. Itu adalah jawaban saat kau pura2 jadi pria. Apa kesukaanmu sebenarnya?

Tae Kyung mendekat dan membuat Mi Nyeo tersandar ke dinding, “Yang mana yang paling kau sukai? Jawab. Karena kau adalah seorang wanita.”

Mi Nyeo menjawab, “sebenarnya…aku suka warna putih.” Tidak puas dengan jawaban yang tidak menjawab itu, Tae Kyung berkata, “Kau benar2 ahli. Go Mi Nam kau pandai menjawab.” Kesal. ia pergi dan Mi Nam pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menenangkan diri.

Heyi shock, dan ia terperanjat, “Hwang Tae Kyung, apa kau melihat Go Mi Nam sebagai seorang wanita?”

He Yi mengikuti Mi Nam di toilet pria dan berkata dengan nada keras, “Kenapa kau ada di sini? Kau seharusnya ada di toilet wanita.”

Mi Nyeo kaget sekali, dan He Yi melanjutkan, “Go Mi Nam, kau seorang wanita. Aku tahu semuanya. Aku tidak tahan melihatmu bertingkah seperti ini. Ayo ikut denganku sekarang.”


Heyi menyeret Mi Nyeo keluar dari toilet. Mengabaikan protes Mi Nyeo. He Yi membawa Mi Nyeo ke samping dan bertanya, “Kau bertingkah seperti pria agar bisa bersama mereka kan? Mana warna yang kau suka, Kuning, Hitam, atau Hijau?”

Mi Nyeo shock dan tidak bisa menjawab, maka He Yi menambahkan, “Apakah aku harus tanya lebih jelas? Apakah Jeremy? Kang shin woo? atau Hwang Tae Kyung ?”

Tag:you are beautifull, episode 9
Komentar

Tinggalkan sebuah Komentar
Kategori

Drama Korea, News
Penulis

sistamelody
Sinopsis You’re Beautiful Episode 729

Jul


Mi Nyeo berdiri dan shock melihat Tae kyung mencium He Yi di depan para reporter, Mi Nyeo berpikir, “Aku tidak ingin melihat ini, aku harus pergi tapi tubuhku tidak mau menurut. Apa yang harus kulakukan?”

Shin Woo datang dan melihat Tae Kyung dengan marah, ia tahu bagaimana perasaan Mi Nyeo. Hanya…ternyata itu bukan benar2 ciuman !


Tae Kyung mendekat seperti akan mencium tapi ia menahan kepala He Yi sehingga menahan wajah mereka beberapa cm. Dari sudut para reporter terlihat seperti ciuman padahal dari sebelah sini bukan. Keduanya saling menggertakkan gigi dan He Yi berusaha melepaskan diri, lalu Tae Kyung berkata, “beraktinglah seperti sungguhan.” Tae Kyung berkata “Kau pasti tidak berharap ini sungguhan kan?”

He Yi tertawa dan memperingatkan, “Kau yang memulainya, aku akan mengakhirinya dengan memutuskanmu. Jadi sampai aku berkata ini sudah selesai, kau tidak bisa mengakhirinya. Dan kau lebih baik tidak berkata pada siapapun bahwa kita pura2. Jika kau lakukan itu, harga diriku akan tersinggung dan aku akan mengatakan pada semua mengenai Go Mi Nam.”

He Yi ingin Tae Kyung mengantarnya pulang, “Di hari segila ini, pacar yang baik akan mengantar gadisnya pulang.” Tae Kyung membalas, “Di hari yang sangat melelahkan ini, seorang gadis seharusnya berkata pada pacarnya untuk pulang. Beraktinglah seperti pacar yang pengertian.”

Setelah Tae Kyung pergi, He Yi cemberut dan berkata pada dirinya sendiri, “Aku tidak ingin pura2. Aku serius.”

Shin Woo mencoba membuat Mi Nyeo merasa lebih baik dengan berkata itu normal jika Mi Nyeo kaget. Semua fans mereka mungkin akan patah hati. ini karena Tae Kyung seorang bintang, jadi merasa sedih bukan hal aneh lagi. Fans yang berada di luar kantor manajemen A.N semuanya menangis. Sayuri terisak, “Jangan menangis teman2, kita adalah fans sejati oppa, kita seharusnya memberi selamat padanya!” Lalu dengan berlinang air mata ia berkata, “Selamat…!”

Mi Nyeo juga memutuskan untuk memberi selamat pada Tae Kyung, seperti seorang fan. Saat Tae Kyung pulang malam itu, semua memberikan selamat pada Tae Kyung dengan pesta. kegembiraan mereka berakhir saat TaeKyung dengan dingin memandang mereka dan ia meninggalkan ruangan.

Bibi Mi Ja merasa bahwa tindakan Tae Kyung karena ia merasa malu, sementara Jeremy merasa ini karena Tae Kyung merasa bersalah menyembunyikan hal ini pada mereka.

Sebaliknya, Tae Kyung menggerutu karena Mi Nyeo. Tae Kyung, “Bagaimana kau bisa memberiku selamat?” Untuk siapa aku melakukan hal itu? Tae Kyung, “Kau memberiku selamat karena kau tidak tahu itu.”

Seisi rumah meneruskan berpesta, Bibi Mi Ja memaksa Mi Nyeo minum, para pria Go adalah peminum yang tangguh! Mi Nyeo menolaknya karena ia sudah mabuk. Jeremy mengambil minuman itu dan menggantikan Mi Nyeo minum. jeremy melihat Mi Nam tampak aneh dan menemukan-nya berada di luar.


Jeremy heran, apa alasan Mi Nam aneh karena Yoo He Yi? jeremy bertanya, “Apa kau merasa kecewa karena perasaanmu? Apa kau menyukai (orang itu) ?”

Maksud Jeremy adalah He Yi, tapi Mi Nyeo berpikir Jeremy bertanya tentang Tae Kyung, maka ia menjawab, “Aku hanya seorang fans. Bukan hal khusus.” Jeremy berkata “Bukanlah suatu kejahatan menyukai seseorang.” Jeremy memberikan sebuah buku pada Mi Nam yang ditulis oleh pengarang drama favoritnya. Penulis itu menulis, Seseorang yang tidak mencintai adalah bersalah. Ini berarti bahwa seseorang yang mencintai, tidak peduli seperti apa cintanya itu, tidak terlalu salah.

Mi Nyeo , “Apa itu berarti aku tidak terlalu salah?” Jeremy, “Yeah, Apa salahnya menyukai seseorang?”

Mi Nyeo berterima kasih pada Jeremy. Saat Mi Nyeo pergi, Jeremy berkata dengan ekspresi pedih, “Go Mi Nam, aku lihat kau menyukai Yoo heyi. Aku juga…kau…” Tapi ia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.

it’s so hillarious watching him grab her leg like that, while she keep holding the piano’s leg
Tae Kyung keluar mencari Mi Nam, tapi pesta sudah usai dan semua sudah berpencar. Tae kyung mencari ke sekeliling rumah dan akhirnya ia menemukan Mi Nyeo bergulung di bawah piano! Mi Nyeo memelu buku Jeremy. Saat Tae Kyung memanggilnya, Mi nyeo meminta Tae kyung diam, “Sssh..aku sedang mencari jawabanku.”

Apa? Tae Kyung tidak mengerti apa yang dikatakan Mi Nyeo tapi Mi Nyeo melanjutkan, “Apa aku bersalah, atau tidak?” sudah..sudah cukup bagi Tae Kyung untuk menebak, “Kau membuat masalah lagi, kan?” Mi Nyeo membenarkan. Saat Tae Kyung mencoba menariknya keluar, ia menolak. Tae Kyung menebak, “Kau pasti sudah menyebabkan masalah besar.”

Tae kyung meraih kaki Mi Nyeo dan menariknya. Mi Nyeo berpegangan pada kaki piano dan bertahan. Untuk memaksa Mi Nyeo keluar, Tae Kyung duduk dan memainkan piano dengan keras, tapi Mi Nyeo tetap berada di bawah piano.

Tae Kyung mengingatkan Mi Nyeo mengenai lagu yang harus ia nyanyikan dan tanya apa Mi Nyeo pernah mendengarnya. Mi Nyeo menjawab, “itu adalah lagu yang kau tulis, tentu saja pasti bagus.” Lalu ia menambahkan, “Kak, aku kan fansmu!”

Tae Kyung mendengus, ia tidak suka fan sperti Mi Nyeo. Ini membuat Mi Nyeo sedih, “Tapi aku harus menjadi fan. Aku seorang fan, tidak mengapa jika hatiku terluka, dan aku memberi selamat padamu. Kak! Biarkan aku menjadi fan-mu!”

Tae Kyung menjawab, “Kau bukan fan. Kau orang spesial yang akan menyanyikan lagu yang akan kutulis. Jadi bawakan ini dan dengarkanlah.”

Tae Kyung duduk dan mulai memainkan versi instrumental lagunya “Without words”, dan Mi Nyeo mendengarnya dari bawah piano. i Nyeo berpikir, “Ini adalah lagu yang membawaku sedemikian jauh.” Saat Tae Kyung selesai, ia melihat mi Nyeo sudah tertidur di bawah piano. Tae Kyung merasa bingung dengan Mi Nyeo, “Aku seharusnya tidak tahu bahwa ia adalah seorang wanita sejak awal.”

Mi Nyeo mulai rekaman, tapi ia langsung dihentikan, sang Produser merasa Mi Nyeo tidak menjiwai lagunya, suaranya tidak masalah, tapi kurang emosi ata penghayatan. Sung Chan menjelaskan agar Mi Nyeo membiarkan perasaannya tercurah dan ia tanya apa Mi Nyeo pernah kencan sebelumnya.

Hoon Yi mengerti mengapa Mi Nyeo belum mengerti dengan perasaan2 seperti itu, lagu itu mengenai cinta antara pria dan wanita, dan bagaimana sang penyanyi merindukan orang itu sedemikian kuat sehingga emosinya harus keluar. (oh..kalo ini KNG ahlinya haha..). Berpikir demikian, Hoon Yi menyarankan agar Mi Nyeo menjenguk makam ayahnya, mungkin dengan perasaan rindu pada ayahnya, maka akan berhasil.

Para anggota A.N.JELL tiba di pemutaran film He Yi, para reporter langsung mengerumuni Tae Kyung dan He Yi. Saat Tae Kyung ditanya apa ia cemburu dengan adegan ciuman He Yi, Tae Kyung menatap langsung ke arah He Yi dan dengan datar menjawab, “Tidak.”

He Yi berkata bahwa seharusnya Tae Kyung berkata ia cemburu. Tae Kyung hanya berkata, “Aku sedang berakting menjadi pacar yang berpikiran terbuka.” He Yi juga mengundang Tae Kyung menghadiri pesta setelah acara ini. Tae Kyung menolaknya, ia sudah melakukan semua yang diinginkan He Yi, bahkan ia bersedia diinterview. Dia sudah datang dan ini sudah cukup. He Yi berkeras agar Tae Kyung datang.

Tae Kyung juga merasa kesal karena ternyata ia ditinggal anggota tim-nya yang pergi cepat2. Mi Nam berpamitan dengan Shin Woo, ia akan pergi ke makam ayahnya, Shin Woo ingin Mi Nam mengajaknya lain kali.

Kemudian, ternyata Tae Kyung mengantar Mi nyeo ke makam ayahnya. Hehe..ternyata dia bertukar tempat dengan manajer Hoon Yi, saat He Yi masuk ke mobil Tae Kyung, ia kaget karena ternyata manager yang ada di dalam, bukan tae Kyung!

Saat mereka di mobil, Tae Kyung mengabaikan panggilan telp He Yi dan berkata pada Mi Nyeo, “Hari ini dan besok pagi, kau dan aku akan sangat sibuk.” Tae Kyung menjelaskan, “Alasan aku mengikutimu adalah hanya untuk melatihmu dengan lagu itu.” Tae Kyung bahkan memperlihatkan bahwa ia jengkel harus menghabiskan waktunya dengan Mi Nyeo padahal ia sibuk.

Mereka berhenti untuk istirahat sejenak, Mi Nyeo membeli soda dan karena ia tahu Tae Kyung sangat sibuk ia berlari yang membuat Soda yang dibelinya menyemprot saat dibuka, sehingga baju Tae Kyung basah semua.

Mi Nyeo menawarkan memakai bajunya, dan meyakinkan bahwa bajunya baru, meskipun terlalu pendek untuk dikenakan Tae Kyung. Dan juga panas, ini benar2 bukan style-nya!

Bibi Mi Ja berpromosi bahawa keponakannya akan datang dan ia adalah penyanyi terkenal, maka semua tetangganya ingin melihat-nya. Tapi mereka tidak terkesan saat melihat Mi Nyeo dan Tae Kyung datang dengan mobil biasa dan terlihat seperti orang biasa, mereka tidak mengenali Mi Nam dan juga Tae Kyung! (tentu saja..lain jaman hehe..mrk kan boyband jaman skr..kalo Bae Yong Jun pasti kenal hehe..)


Ternyata Mo Hwa Ran juga berkunjung ke makam ayah Mi Nyeo. Hwa Ran menaruh bunga di makam ayah Mi Nyeo. Hwa Ran berkata bahwa ia punya kabar baik, ia akan meluncurkan lagu yang ditulis untuknya, dan ia berkata agar songwriter Go berbahagia.

Saat Mi Nyeo dan Tae Kyung tiba di area pemakaman, mereka melihat sebuah mobil yang kosong diparkir. Tae Kyung tinggal di mobil sementara Mi Nyeo dan bibi Mi Ja ke atas. Mi Nyeo berpapasan dengan Hwa Ran tapi ia tidak mengenalinya. Dia berhenti sejenak tapi ia meneruskan langkahnya sampai ia menemukan bunga di makam ayahnya.

Bibi Mi Ja menjelaskan bahwa ayah mi Nyeo meninggalkan desa untuk mengejar karir musiknya. Itulah mengapa Bibi Mi Ja tidak tahu apapun mengenai teman2 ayahnya maupun ibunya. Mi Nyeo menghubungkan wanita yang baru saja pergi dengan orang yang meletakkan bunga dan ia berlari turun untuk mengejar mereka. Wanita itu mengenal ayahnya! Mi Nyeo ingin sekali berbicara dengannya.

Mi Nyeo mencoba menelepon Tae Kyung, tapi tidak diangkat, Mi Nyeo ingin Tae Kyung mencegah mereka pergi. Mobil mereka pergi dan Mi Nyeo kehilangan kesempatannya.

Apa yang sedang dilakukan Tae Kyung ?

Tae Kyung mengenakan earphonenya dan menikmati musik di padang, ia berpikir, “Sudah lama sekali sku merasa begini damai. Apa ini rasanya tidak dikenali orang ?”


Tae Kyung melihat dari kejauhan, seorang pria melambai padanya. Tae Kyung berpikir, “Apa karena ini di desa? Bahkan orang asing memberi salam padaku.” Tae Kyung melambaikan tangan untuk membalasnya. Seperti Ratu kecantikan pada penggemarnya, tapi ternyata..Kakek itu sebenarnya berteriak padanya, “Itu babi! lari!” Seekor babi melihat ke arah Tae Kyung!

Mi Nyeo dan Bibi Mi Ja juga mendengar insiden babi itu. Tapi jika si babi sudah embali ke rumahnya, Hwang Tae Kyung tidak demikian. Bibi Mi Ja mengambil kesempatan ini untuk menelepon he Yi dan berkata agar Heyi memperhatikan kekasihnya. (Bibi Mi Ja hanya ingin bintang terkenal mengunjungi desanya agar ia dikagumi tetangganya.)

Mi Nyeo mencemaskan Tae Kyung. Ia ingat Tae Kyung tidak bisa mengenali arah, dsb. Mi Nyeo berpikir bagaimana ia menemukan Tae Kyung, ia lari kembali ke gunung dan menebak arah mana yang akan diambil Tae Kyung. Ingat Tae Kyung tidak suka gelap, ia memilih jalan yang paling terang, Tae Kyung benci sampah jadi ia pasti menghindari jalan kotor. Mi Nyeo menemukan jejak kaki di atas tumpukan kotoran hewan, pasti milik Tae Kyung, jadi ia pasti cari air untuk mencucinya. Jadi ia ke arah sungai.


Tae Kyung memang ke arah sungai, ia ke sini untuk membersihkan dirinya karena berkeringat habis lari dikejar babi, dan sekarang ia menunggu sepatunya kering. Mi Nyeo muncul dengan membawa air minum! kebetulan Tae Kyung haus sekali.

Tae Kyung terkejut dan lebih terkejut lagi saat Mi Nyeo menjelaskan barang2 bawaannya. Baju bersih karena Tae kyung mungkin kedinginan. Handuk. perlengkapan P3K siapa tahu Tae Kyung terluka. Makanan siapa tahu Tae Kyung lapar.

Tae Kyung tanya bagaimana Mi Nyeo menemukannya, Mi Nyeo menjawab, Aku hanya berpikir sebagai dirimu dan aku menemukanmu. Tae Kyung sedikit terkesan.

Saat mereka berjalan pulang, Tae Kyung berkata agar Mi Nyeo pelan2 karena ia tidak bisa melihat jelas. Tae Kyung juga menjelaskan bahwa ia bukannya lari dari babi itu, tapi ia menghindarinya. Ia merasa takut jika sesuatu yang liar muncul dari hutan. Tae Kyung tanya, “Apa ada kelinci di gunung? Aku benar2 membenci kelinci.” (oh come on..aku bahkan pengen beli sepasang..haha)

Mi Nyeo berpikir kelinci itu lucu, tapi Tae Kyung berkata lucu tapi sakit jika menggigit. Kelinci itu berbahaya! Membuat Tae Kyung berpikir Mi Nyeo seperti kelinci, terlihat lucu tapi berbahaya.

Lucunya Mi Nyeo mulai menyanyi lagu anak2 “Santoki”atau “Kelinci gunung” Tae Kyung minta Mi Nyeo menghentikannya, Mi Nyeo terus saja menyanyi, “Kelinci gunung, kau mau kemana? melompat, melompat, berlarian, Kau mau kemana?”

senter mereka mati dan mereka berhenti untuk istirahat. Mi Nyeo melihat ke langit dan mengagumi bintang2. Tae Kyung berkata, “Aku susah melihatmu, apa kau kira aku bisa melihat bintang?” Tapi Tae Kyung bisa melihat bulan.

Mi Nyeo berkata, “Satu2nya bintang yang bisa kau lihat adalah bulan.” Tae Kyung memperbaiki, bulan bukanlah bintang. Bulan hanya memantulkan sinar, tapi tidak punya sinar sendiri seperti matahari. Mi Nyeo menjawab, “Biarpun demikian, bulan memiliki manfaatnya sendiri. Bukannya membuat hari yang terang menjadi semakin terang, ia memberi terang di kegelapan malam. Bukankah itu berguna?”

Tae Kyung mengoreksi-nya lagi, “Go Mi Nam. Alasan mengapa hari itu terang karena ada matahari.” Mi Nyeo berpikir dan menjawab, “Lalu aku seperti bulan yang hanya bergantung pada mu yang seperti matahari.”

Tae Kyung berkata, “Tapi bulan itu bukannya tidak berguna. Tidak peduli berapa banyak bintang yang bersinar saat malam, aku hanya bisa melihat bulan itu.” (yeee…)

Mi Nyeo berkata sambil memandang Tae Kyung, “Kak, sekarang aku hanya bisa melihat satu bintang istimewa.” Tapi Tae Kyung tidak tahu apa maksud Mi Nyeo sebenarnya. Mi Nyeo menahan air matanya, “Banyak bintang, tapi bintang ini bersinar sangat terang yang membuatku hanya melihat bintang itu.”

Sekarang Tae Kyung ingin tahu, “Ada bintang seperti itu?” Mi Nyeo, “Ya, itu bintang yang disukai banyak orang, Jika aku bergabung dengan mereka untuk menyukainya, itu bukan kejahatan kan?”

Tae Kyung masih melihat ke arah langit dan masih tidak menyadari arti kata2 Mi Nyeo. “Apa kau perlu ijin untuk menyukai hal2 seperti itu? Tanya bintang itu. Dia pasti bisa melihatmu sekarang.” Dengan air mata berlinang, Mi Nyeo melihat Tae Kyung dan berkata, “Ya, aku melihat bintang itu sekarang. Apa aku boleh menyukainya?”




Mereka dikejutkan dengan bunyi klakson mobil. (mengganggu saja..) Ini membuat Tae Kyung melihat ke arah Mi Nyeo dan melihat air matanya, sepertinya Tae Kyung baru saja menyadari sesuatu.

Tapi He Yi tiba dengan mobil, cemburu dan sebal. Beraninya Tae Kyung mengabaikan panggilannya dan beralasan bahwa ia sibuk? Lalu He Yi terpeleset dan jatuh di atas kotoran…(hehe..jadi ingat Kim Hyun Joong yg menginjak kotoran saat syuting Family Outing ama Lee Hyori hehe, kata KHJ, setiap kali ketemu Hyori pasti nginjek kotoran..) gak da hub-nya, ok lanjut..

Ternyata tidak satupun tetangga bibi Mi Ja yang mengenali He Yi sebagai bintang. hehe He Yi berbicara pribadi dengan Mi Nyeo, ia ingin tahu apa yang mereka bicarakan, He Yi lega saat dengar jawaban Mi Nyeo mereka bicara mengenai bintang. He Yi berkata “Aku harap kau mengerti. Oppa dan aku sama2 sibuk dan kami perlu memiliki waktu kami, jika kau mengambil semua waktunya, itu membuatku merasa kesal. Ku harap kau memberikan kami waktu untuk berdua.”

Mi Nyeo berjanji melakukannya, jadi saat Tae Kyung datang dan menyarankan agar mreka bertiga segera berangkat. He Yi memberi sinyal pada Mi Nyeo dan Mi nyeo berkata ia akan tinggal di sini beberapa saat lagi. Tae Kyung minta Mi Nyeo pulang besok pagi.

Setelah mereka pergi, Mi Nyeo melihat ke arah bintang2 dan berkata dengan sedih, “Ada terlalu banyak bintang.”

Di rumah, semua bisa merasa ada yang kurang dan suasana latihan jadi kering. Sudah 3 hari dan Mi Nam masih belum kembali. jeremy cemas jika Tae Kyung berkelahi lagi dengan Mi Nam. Shin Woo minta Tae Kyung meneleponnya. Tae Kyung berkata, “Dia akan datang jika sudah tiba saatnya.”

Mi Nyeo masih ada di kampungnya dan berkata dengan putus asa, aku merindukannya, tapi Mi Nyeo menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak aku tidak bisa menemuinya sampai perasaanku hilang.”




Mi Nyeo kaget saat Bibi Mi Ja berkata seseorang dari Seoul datang untuk menjemputnya pulang. Mi Nyeo memutuskan, “Aku ingin menemuinya!” dan berlari,

Mi Nyeo berhenti mendadak saat ia menyadari bahwa yang datang adalah Shin Woo.

Shin Woo mengerti dan berkata, “Apa kau mengira yang datang adalah Tae Kyung?” Bahkan jika kau tidak menungguku, tidak apa2. Aku datang untuk membawamu pulang.

Shin Woo tanya, “Apa kau ingin tinggal disini? Kau bisa meninggalkan semua masalah dan tetap disini, dan aku bisa berhenti menjadi kakakmu yang baik. Lalu apa?”

Mi Nyeo minta maaf, “Aku hanya memikirkan diriku sendiri. Ini pasti membuatmu, Jeremy dan Presiden Ahn dalam kesulitan, tapi aku tidak berpikir seperti itu.” Shin Woo, “Apakah sebegini sulit hal ini bagimu?”

Mi Nyeo memutuskan ia akan kembali, Aku bisa menahannya. Aku harus menahannya. Shin Woo akan membantu Mi Nyeo dan tanya apa yang bisa ia lakukan. Mi Nyeo menjawab, “Kumohon jadilah kakak yang baik untukku.”

Shin Woo mengerti maka ia menjawab, “Karena kau ingin aku menjadi kakak yang baik, aku tidak akan menambah kesulitanmu. Tinggallah disisiku.”

Di rumah, Jeremy senang karena Mi Nam sudah pulang dan sekarang sedang rekaman di studio.

Tae Kyung berkata pada dirinya sdr, “Jika sehari lagi, aku akan menjemputnya sendiri.”

Mi Nyeo mengambil mic dan menyanyi, tapi nyanyiannya yang pertama kali terlalu lemah. Dia dihentikan produser dan mencoba untuk kedua kalinya. tepat saat Jeremy dan Tae Kyung masuk ke studio. Melihat ke arah Tae Kyung, ia ingat kata2 Hoon Yi apa artilagu itu, kerinduan antara pria dan wanita…dan ia mulai menyanyi.

I shouldn’t have done that,
I should have pretended not to know
like I didn’t see it, like I couldn’t see it
I shouldn’t have looked at you in the first place

I should have run away,
I should have pretended I wasn’t listening
like I didn’t hear it, like I couldn’t hear it
I shouldn’t have heard your love in the first place

Without a word you made me know love
Without a word you gave me love
Because you took just a breath and ran away like this
Without a word love leaves me
Without a word love abandons me
Wondering what to say next, my lips were surprised
Because it came without a word.

Park Shin Hye Without Words

Semua tertegun, ini dia! Ini yang sudah mereka cari selama ini!

Tapi setelah bait pertama itu, Mi Nyeo dikuasai emosi dan lari keluar menangis.


Shin Woo mengikutinya dan melihat keadaan Mi Nyeo, tapi Mi Nyeo tetap membelakangi Shin Woo dan berkata, “Jangan melihatku! Tidak seorang pun boleh melihatku. Ini terlalu berat untuk ditahan, aku kira aku akan ketahuan.”

Tae Kyung tiba dibelakang mereka dan Shin Woo melihat Tae Kyung berdiri disana. Shin Woo berkata, “Aku akan melindungimu, jadi kau tidak akan ketahuan.”


Shin Woo menarik Mi Nyeo agar ia bisa menangis di bahunya. Tae Kyung melihatnya dengan emosi campur aduk.

Credits : kadorama-recaps.blogspot.com

created : fannyesungelf / fanny @sistamelody


Mi Nyeo berdiri dan shock melihat Tae kyung mencium He Yi di depan para reporter, Mi Nyeo berpikir, “Aku tidak ingin melihat ini, aku harus pergi tapi tubuhku tidak mau menurut. Apa yang harus kulakukan?”

Shin Woo datang dan melihat Tae Kyung dengan marah, ia tahu bagaimana perasaan Mi Nyeo. Hanya…ternyata itu bukan benar2 ciuman !


Tae Kyung mendekat seperti akan mencium tapi ia menahan kepala He Yi sehingga menahan wajah mereka beberapa cm. Dari sudut para reporter terlihat seperti ciuman padahal dari sebelah sini bukan. Keduanya saling menggertakkan gigi dan He Yi berusaha melepaskan diri, lalu Tae Kyung berkata, “beraktinglah seperti sungguhan.” Tae Kyung berkata “Kau pasti tidak berharap ini sungguhan kan?”

He Yi tertawa dan memperingatkan, “Kau yang memulainya, aku akan mengakhirinya dengan memutuskanmu. Jadi sampai aku berkata ini sudah selesai, kau tidak bisa mengakhirinya. Dan kau lebih baik tidak berkata pada siapapun bahwa kita pura2. Jika kau lakukan itu, harga diriku akan tersinggung dan aku akan mengatakan pada semua mengenai Go Mi Nam.”

He Yi ingin Tae Kyung mengantarnya pulang, “Di hari segila ini, pacar yang baik akan mengantar gadisnya pulang.” Tae Kyung membalas, “Di hari yang sangat melelahkan ini, seorang gadis seharusnya berkata pada pacarnya untuk pulang. Beraktinglah seperti pacar yang pengertian.”

Setelah Tae Kyung pergi, He Yi cemberut dan berkata pada dirinya sendiri, “Aku tidak ingin pura2. Aku serius.”

Shin Woo mencoba membuat Mi Nyeo merasa lebih baik dengan berkata itu normal jika Mi Nyeo kaget. Semua fans mereka mungkin akan patah hati. ini karena Tae Kyung seorang bintang, jadi merasa sedih bukan hal aneh lagi. Fans yang berada di luar kantor manajemen A.N semuanya menangis. Sayuri terisak, “Jangan menangis teman2, kita adalah fans sejati oppa, kita seharusnya memberi selamat padanya!” Lalu dengan berlinang air mata ia berkata, “Selamat…!”

Mi Nyeo juga memutuskan untuk memberi selamat pada Tae Kyung, seperti seorang fan. Saat Tae Kyung pulang malam itu, semua memberikan selamat pada Tae Kyung dengan pesta. kegembiraan mereka berakhir saat TaeKyung dengan dingin memandang mereka dan ia meninggalkan ruangan.

Bibi Mi Ja merasa bahwa tindakan Tae Kyung karena ia merasa malu, sementara Jeremy merasa ini karena Tae Kyung merasa bersalah menyembunyikan hal ini pada mereka.

Sebaliknya, Tae Kyung menggerutu karena Mi Nyeo. Tae Kyung, “Bagaimana kau bisa memberiku selamat?” Untuk siapa aku melakukan hal itu? Tae Kyung, “Kau memberiku selamat karena kau tidak tahu itu.”

Seisi rumah meneruskan berpesta, Bibi Mi Ja memaksa Mi Nyeo minum, para pria Go adalah peminum yang tangguh! Mi Nyeo menolaknya karena ia sudah mabuk. Jeremy mengambil minuman itu dan menggantikan Mi Nyeo minum. jeremy melihat Mi Nam tampak aneh dan menemukan-nya berada di luar.


Jeremy heran, apa alasan Mi Nam aneh karena Yoo He Yi? jeremy bertanya, “Apa kau merasa kecewa karena perasaanmu? Apa kau menyukai (orang itu) ?”

Maksud Jeremy adalah He Yi, tapi Mi Nyeo berpikir Jeremy bertanya tentang Tae Kyung, maka ia menjawab, “Aku hanya seorang fans. Bukan hal khusus.” Jeremy berkata “Bukanlah suatu kejahatan menyukai seseorang.” Jeremy memberikan sebuah buku pada Mi Nam yang ditulis oleh pengarang drama favoritnya. Penulis itu menulis, Seseorang yang tidak mencintai adalah bersalah. Ini berarti bahwa seseorang yang mencintai, tidak peduli seperti apa cintanya itu, tidak terlalu salah.

Mi Nyeo , “Apa itu berarti aku tidak terlalu salah?” Jeremy, “Yeah, Apa salahnya menyukai seseorang?”

Mi Nyeo berterima kasih pada Jeremy. Saat Mi Nyeo pergi, Jeremy berkata dengan ekspresi pedih, “Go Mi Nam, aku lihat kau menyukai Yoo heyi. Aku juga…kau…” Tapi ia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.

it’s so hillarious watching him grab her leg like that, while she keep holding the piano’s leg

Tae Kyung keluar mencari Mi Nam, tapi pesta sudah usai dan semua sudah berpencar. Tae kyung mencari ke sekeliling rumah dan akhirnya ia menemukan Mi Nyeo bergulung di bawah piano! Mi Nyeo memelu buku Jeremy. Saat Tae Kyung memanggilnya, Mi nyeo meminta Tae kyung diam, “Sssh..aku sedang mencari jawabanku.”

Apa? Tae Kyung tidak mengerti apa yang dikatakan Mi Nyeo tapi Mi Nyeo melanjutkan, “Apa aku bersalah, atau tidak?” sudah..sudah cukup bagi Tae Kyung untuk menebak, “Kau membuat masalah lagi, kan?” Mi Nyeo membenarkan. Saat Tae Kyung mencoba menariknya keluar, ia menolak. Tae Kyung menebak, “Kau pasti sudah menyebabkan masalah besar.”

Tae kyung meraih kaki Mi Nyeo dan menariknya. Mi Nyeo berpegangan pada kaki piano dan bertahan. Untuk memaksa Mi Nyeo keluar, Tae Kyung duduk dan memainkan piano dengan keras, tapi Mi Nyeo tetap berada di bawah piano.

Tae Kyung mengingatkan Mi Nyeo mengenai lagu yang harus ia nyanyikan dan tanya apa Mi Nyeo pernah mendengarnya. Mi Nyeo menjawab, “itu adalah lagu yang kau tulis, tentu saja pasti bagus.” Lalu ia menambahkan, “Kak, aku kan fansmu!”

Tae Kyung mendengus, ia tidak suka fan sperti Mi Nyeo. Ini membuat Mi Nyeo sedih, “Tapi aku harus menjadi fan. Aku seorang fan, tidak mengapa jika hatiku terluka, dan aku memberi selamat padamu. Kak! Biarkan aku menjadi fan-mu!”

Tae Kyung menjawab, “Kau bukan fan. Kau orang spesial yang akan menyanyikan lagu yang akan kutulis. Jadi bawakan ini dan dengarkanlah.”

Tae Kyung duduk dan mulai memainkan versi instrumental lagunya “Without words”, dan Mi Nyeo mendengarnya dari bawah piano. i Nyeo berpikir, “Ini adalah lagu yang membawaku sedemikian jauh.” Saat Tae Kyung selesai, ia melihat mi Nyeo sudah tertidur di bawah piano. Tae Kyung merasa bingung dengan Mi Nyeo, “Aku seharusnya tidak tahu bahwa ia adalah seorang wanita sejak awal.”

Mi Nyeo mulai rekaman, tapi ia langsung dihentikan, sang Produser merasa Mi Nyeo tidak menjiwai lagunya, suaranya tidak masalah, tapi kurang emosi ata penghayatan. Sung Chan menjelaskan agar Mi Nyeo membiarkan perasaannya tercurah dan ia tanya apa Mi Nyeo pernah kencan sebelumnya.

Hoon Yi mengerti mengapa Mi Nyeo belum mengerti dengan perasaan2 seperti itu, lagu itu mengenai cinta antara pria dan wanita, dan bagaimana sang penyanyi merindukan orang itu sedemikian kuat sehingga emosinya harus keluar. (oh..kalo ini KNG ahlinya haha..). Berpikir demikian, Hoon Yi menyarankan agar Mi Nyeo menjenguk makam ayahnya, mungkin dengan perasaan rindu pada ayahnya, maka akan berhasil.

Para anggota A.N.JELL tiba di pemutaran film He Yi, para reporter langsung mengerumuni Tae Kyung dan He Yi. Saat Tae Kyung ditanya apa ia cemburu dengan adegan ciuman He Yi, Tae Kyung menatap langsung ke arah He Yi dan dengan datar menjawab, “Tidak.”

He Yi berkata bahwa seharusnya Tae Kyung berkata ia cemburu. Tae Kyung hanya berkata, “Aku sedang berakting menjadi pacar yang berpikiran terbuka.” He Yi juga mengundang Tae Kyung menghadiri pesta setelah acara ini. Tae Kyung menolaknya, ia sudah melakukan semua yang diinginkan He Yi, bahkan ia bersedia diinterview. Dia sudah datang dan ini sudah cukup. He Yi berkeras agar Tae Kyung datang.

Tae Kyung juga merasa kesal karena ternyata ia ditinggal anggota tim-nya yang pergi cepat2. Mi Nam berpamitan dengan Shin Woo, ia akan pergi ke makam ayahnya, Shin Woo ingin Mi Nam mengajaknya lain kali.

Kemudian, ternyata Tae Kyung mengantar Mi nyeo ke makam ayahnya. Hehe..ternyata dia bertukar tempat dengan manajer Hoon Yi, saat He Yi masuk ke mobil Tae Kyung, ia kaget karena ternyata manager yang ada di dalam, bukan tae Kyung!

Saat mereka di mobil, Tae Kyung mengabaikan panggilan telp He Yi dan berkata pada Mi Nyeo, “Hari ini dan besok pagi, kau dan aku akan sangat sibuk.” Tae Kyung menjelaskan, “Alasan aku mengikutimu adalah hanya untuk melatihmu dengan lagu itu.” Tae Kyung bahkan memperlihatkan bahwa ia jengkel harus menghabiskan waktunya dengan Mi Nyeo padahal ia sibuk.

Mereka berhenti untuk istirahat sejenak, Mi Nyeo membeli soda dan karena ia tahu Tae Kyung sangat sibuk ia berlari yang membuat Soda yang dibelinya menyemprot saat dibuka, sehingga baju Tae Kyung basah semua.

Mi Nyeo menawarkan memakai bajunya, dan meyakinkan bahwa bajunya baru, meskipun terlalu pendek untuk dikenakan Tae Kyung. Dan juga panas, ini benar2 bukan style-nya!

Bibi Mi Ja berpromosi bahawa keponakannya akan datang dan ia adalah penyanyi terkenal, maka semua tetangganya ingin melihat-nya. Tapi mereka tidak terkesan saat melihat Mi Nyeo dan Tae Kyung datang dengan mobil biasa dan terlihat seperti orang biasa, mereka tidak mengenali Mi Nam dan juga Tae Kyung! (tentu saja..lain jaman hehe..mrk kan boyband jaman skr..kalo Bae Yong Jun pasti kenal hehe..)


Ternyata Mo Hwa Ran juga berkunjung ke makam ayah Mi Nyeo. Hwa Ran menaruh bunga di makam ayah Mi Nyeo. Hwa Ran berkata bahwa ia punya kabar baik, ia akan meluncurkan lagu yang ditulis untuknya, dan ia berkata agar songwriter Go berbahagia.

Saat Mi Nyeo dan Tae Kyung tiba di area pemakaman, mereka melihat sebuah mobil yang kosong diparkir. Tae Kyung tinggal di mobil sementara Mi Nyeo dan bibi Mi Ja ke atas. Mi Nyeo berpapasan dengan Hwa Ran tapi ia tidak mengenalinya. Dia berhenti sejenak tapi ia meneruskan langkahnya sampai ia menemukan bunga di makam ayahnya.

Bibi Mi Ja menjelaskan bahwa ayah mi Nyeo meninggalkan desa untuk mengejar karir musiknya. Itulah mengapa Bibi Mi Ja tidak tahu apapun mengenai teman2 ayahnya maupun ibunya. Mi Nyeo menghubungkan wanita yang baru saja pergi dengan orang yang meletakkan bunga dan ia berlari turun untuk mengejar mereka. Wanita itu mengenal ayahnya! Mi Nyeo ingin sekali berbicara dengannya.

Mi Nyeo mencoba menelepon Tae Kyung, tapi tidak diangkat, Mi Nyeo ingin Tae Kyung mencegah mereka pergi. Mobil mereka pergi dan Mi Nyeo kehilangan kesempatannya.

Apa yang sedang dilakukan Tae Kyung ?

Tae Kyung mengenakan earphonenya dan menikmati musik di padang, ia berpikir, “Sudah lama sekali sku merasa begini damai. Apa ini rasanya tidak dikenali orang ?”


Tae Kyung melihat dari kejauhan, seorang pria melambai padanya. Tae Kyung berpikir, “Apa karena ini di desa? Bahkan orang asing memberi salam padaku.” Tae Kyung melambaikan tangan untuk membalasnya. Seperti Ratu kecantikan pada penggemarnya, tapi ternyata..Kakek itu sebenarnya berteriak padanya, “Itu babi! lari!” Seekor babi melihat ke arah Tae Kyung!

Mi Nyeo dan Bibi Mi Ja juga mendengar insiden babi itu. Tapi jika si babi sudah embali ke rumahnya, Hwang Tae Kyung tidak demikian. Bibi Mi Ja mengambil kesempatan ini untuk menelepon he Yi dan berkata agar Heyi memperhatikan kekasihnya. (Bibi Mi Ja hanya ingin bintang terkenal mengunjungi desanya agar ia dikagumi tetangganya.)

Mi Nyeo mencemaskan Tae Kyung. Ia ingat Tae Kyung tidak bisa mengenali arah, dsb. Mi Nyeo berpikir bagaimana ia menemukan Tae Kyung, ia lari kembali ke gunung dan menebak arah mana yang akan diambil Tae Kyung. Ingat Tae Kyung tidak suka gelap, ia memilih jalan yang paling terang, Tae Kyung benci sampah jadi ia pasti menghindari jalan kotor. Mi Nyeo menemukan jejak kaki di atas tumpukan kotoran hewan, pasti milik Tae Kyung, jadi ia pasti cari air untuk mencucinya. Jadi ia ke arah sungai.


Tae Kyung memang ke arah sungai, ia ke sini untuk membersihkan dirinya karena berkeringat habis lari dikejar babi, dan sekarang ia menunggu sepatunya kering. Mi Nyeo muncul dengan membawa air minum! kebetulan Tae Kyung haus sekali.

Tae Kyung terkejut dan lebih terkejut lagi saat Mi Nyeo menjelaskan barang2 bawaannya. Baju bersih karena Tae kyung mungkin kedinginan. Handuk. perlengkapan P3K siapa tahu Tae Kyung terluka. Makanan siapa tahu Tae Kyung lapar.

Tae Kyung tanya bagaimana Mi Nyeo menemukannya, Mi Nyeo menjawab, Aku hanya berpikir sebagai dirimu dan aku menemukanmu. Tae Kyung sedikit terkesan.

Saat mereka berjalan pulang, Tae Kyung berkata agar Mi Nyeo pelan2 karena ia tidak bisa melihat jelas. Tae Kyung juga menjelaskan bahwa ia bukannya lari dari babi itu, tapi ia menghindarinya. Ia merasa takut jika sesuatu yang liar muncul dari hutan. Tae Kyung tanya, “Apa ada kelinci di gunung? Aku benar2 membenci kelinci.” (oh come on..aku bahkan pengen beli sepasang..haha)

Mi Nyeo berpikir kelinci itu lucu, tapi Tae Kyung berkata lucu tapi sakit jika menggigit. Kelinci itu berbahaya! Membuat Tae Kyung berpikir Mi Nyeo seperti kelinci, terlihat lucu tapi berbahaya.

Lucunya Mi Nyeo mulai menyanyi lagu anak2 “Santoki”atau “Kelinci gunung” Tae Kyung minta Mi Nyeo menghentikannya, Mi Nyeo terus saja menyanyi, “Kelinci gunung, kau mau kemana? melompat, melompat, berlarian, Kau mau kemana?”

senter mereka mati dan mereka berhenti untuk istirahat. Mi Nyeo melihat ke langit dan mengagumi bintang2. Tae Kyung berkata, “Aku susah melihatmu, apa kau kira aku bisa melihat bintang?” Tapi Tae Kyung bisa melihat bulan.

Mi Nyeo berkata, “Satu2nya bintang yang bisa kau lihat adalah bulan.” Tae Kyung memperbaiki, bulan bukanlah bintang. Bulan hanya memantulkan sinar, tapi tidak punya sinar sendiri seperti matahari. Mi Nyeo menjawab, “Biarpun demikian, bulan memiliki manfaatnya sendiri. Bukannya membuat hari yang terang menjadi semakin terang, ia memberi terang di kegelapan malam. Bukankah itu berguna?”

Tae Kyung mengoreksi-nya lagi, “Go Mi Nam. Alasan mengapa hari itu terang karena ada matahari.” Mi Nyeo berpikir dan menjawab, “Lalu aku seperti bulan yang hanya bergantung pada mu yang seperti matahari.”

Tae Kyung berkata, “Tapi bulan itu bukannya tidak berguna. Tidak peduli berapa banyak bintang yang bersinar saat malam, aku hanya bisa melihat bulan itu.” (yeee…)

Mi Nyeo berkata sambil memandang Tae Kyung, “Kak, sekarang aku hanya bisa melihat satu bintang istimewa.” Tapi Tae Kyung tidak tahu apa maksud Mi Nyeo sebenarnya. Mi Nyeo menahan air matanya, “Banyak bintang, tapi bintang ini bersinar sangat terang yang membuatku hanya melihat bintang itu.”

Sekarang Tae Kyung ingin tahu, “Ada bintang seperti itu?” Mi Nyeo, “Ya, itu bintang yang disukai banyak orang, Jika aku bergabung dengan mereka untuk menyukainya, itu bukan kejahatan kan?”

Tae Kyung masih melihat ke arah langit dan masih tidak menyadari arti kata2 Mi Nyeo. “Apa kau perlu ijin untuk menyukai hal2 seperti itu? Tanya bintang itu. Dia pasti bisa melihatmu sekarang.” Dengan air mata berlinang, Mi Nyeo melihat Tae Kyung dan berkata, “Ya, aku melihat bintang itu sekarang. Apa aku boleh menyukainya?”




Mereka dikejutkan dengan bunyi klakson mobil. (mengganggu saja..) Ini membuat Tae Kyung melihat ke arah Mi Nyeo dan melihat air matanya, sepertinya Tae Kyung baru saja menyadari sesuatu.

Tapi He Yi tiba dengan mobil, cemburu dan sebal. Beraninya Tae Kyung mengabaikan panggilannya dan beralasan bahwa ia sibuk? Lalu He Yi terpeleset dan jatuh di atas kotoran…(hehe..jadi ingat Kim Hyun Joong yg menginjak kotoran saat syuting Family Outing ama Lee Hyori hehe, kata KHJ, setiap kali ketemu Hyori pasti nginjek kotoran..) gak da hub-nya, ok lanjut..

Ternyata tidak satupun tetangga bibi Mi Ja yang mengenali He Yi sebagai bintang. hehe He Yi berbicara pribadi dengan Mi Nyeo, ia ingin tahu apa yang mereka bicarakan, He Yi lega saat dengar jawaban Mi Nyeo mereka bicara mengenai bintang. He Yi berkata “Aku harap kau mengerti. Oppa dan aku sama2 sibuk dan kami perlu memiliki waktu kami, jika kau mengambil semua waktunya, itu membuatku merasa kesal. Ku harap kau memberikan kami waktu untuk berdua.”

Mi Nyeo berjanji melakukannya, jadi saat Tae Kyung datang dan menyarankan agar mreka bertiga segera berangkat. He Yi memberi sinyal pada Mi Nyeo dan Mi nyeo berkata ia akan tinggal di sini beberapa saat lagi. Tae Kyung minta Mi Nyeo pulang besok pagi.

Setelah mereka pergi, Mi Nyeo melihat ke arah bintang2 dan berkata dengan sedih, “Ada terlalu banyak bintang.”

Di rumah, semua bisa merasa ada yang kurang dan suasana latihan jadi kering. Sudah 3 hari dan Mi Nam masih belum kembali. jeremy cemas jika Tae Kyung berkelahi lagi dengan Mi Nam. Shin Woo minta Tae Kyung meneleponnya. Tae Kyung berkata, “Dia akan datang jika sudah tiba saatnya.”

Mi Nyeo masih ada di kampungnya dan berkata dengan putus asa, aku merindukannya, tapi Mi Nyeo menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak aku tidak bisa menemuinya sampai perasaanku hilang.”




Mi Nyeo kaget saat Bibi Mi Ja berkata seseorang dari Seoul datang untuk menjemputnya pulang. Mi Nyeo memutuskan, “Aku ingin menemuinya!” dan berlari,

Mi Nyeo berhenti mendadak saat ia menyadari bahwa yang datang adalah Shin Woo.

Shin Woo mengerti dan berkata, “Apa kau mengira yang datang adalah Tae Kyung?” Bahkan jika kau tidak menungguku, tidak apa2. Aku datang untuk membawamu pulang.

Shin Woo tanya, “Apa kau ingin tinggal disini? Kau bisa meninggalkan semua masalah dan tetap disini, dan aku bisa berhenti menjadi kakakmu yang baik. Lalu apa?”

Mi Nyeo minta maaf, “Aku hanya memikirkan diriku sendiri. Ini pasti membuatmu, Jeremy dan Presiden Ahn dalam kesulitan, tapi aku tidak berpikir seperti itu.” Shin Woo, “Apakah sebegini sulit hal ini bagimu?”

Mi Nyeo memutuskan ia akan kembali, Aku bisa menahannya. Aku harus menahannya. Shin Woo akan membantu Mi Nyeo dan tanya apa yang bisa ia lakukan. Mi Nyeo menjawab, “Kumohon jadilah kakak yang baik untukku.”

Shin Woo mengerti maka ia menjawab, “Karena kau ingin aku menjadi kakak yang baik, aku tidak akan menambah kesulitanmu. Tinggallah disisiku.”

Di rumah, Jeremy senang karena Mi Nam sudah pulang dan sekarang sedang rekaman di studio.

Tae Kyung berkata pada dirinya sdr, “Jika sehari lagi, aku akan menjemputnya sendiri.”

Mi Nyeo mengambil mic dan menyanyi, tapi nyanyiannya yang pertama kali terlalu lemah. Dia dihentikan produser dan mencoba untuk kedua kalinya. tepat saat Jeremy dan Tae Kyung masuk ke studio. Melihat ke arah Tae Kyung, ia ingat kata2 Hoon Yi apa artilagu itu, kerinduan antara pria dan wanita…dan ia mulai menyanyi.

I shouldn’t have done that,
I should have pretended not to know
like I didn’t see it, like I couldn’t see it
I shouldn’t have looked at you in the first place

I should have run away,
I should have pretended I wasn’t listening
like I didn’t hear it, like I couldn’t hear it
I shouldn’t have heard your love in the first place

Without a word you made me know love
Without a word you gave me love
Because you took just a breath and ran away like this
Without a word love leaves me
Without a word love abandons me
Wondering what to say next, my lips were surprised
Because it came without a word.

Park Shin Hye Without Words

Semua tertegun, ini dia! Ini yang sudah mereka cari selama ini!

Tapi setelah bait pertama itu, Mi Nyeo dikuasai emosi dan lari keluar menangis.


Shin Woo mengikutinya dan melihat keadaan Mi Nyeo, tapi Mi Nyeo tetap membelakangi Shin Woo dan berkata, “Jangan melihatku! Tidak seorang pun boleh melihatku. Ini terlalu berat untuk ditahan, aku kira aku akan ketahuan.”

Tae Kyung tiba dibelakang mereka dan Shin Woo melihat Tae Kyung berdiri disana. Shin Woo berkata, “Aku akan melindungimu, jadi kau tidak akan ketahuan.”


Shin Woo menarik Mi Nyeo agar ia bisa menangis di bahunya. Tae Kyung melihatnya dengan emosi campur aduk.
Tag:you are beautifull, episode 7
Komentar

Tinggalkan sebuah Komentar
Kategori

Drama Korea, News
Penulis

sistamelody
Sinopsis You’re Beautiful Episode 629

Jul


Setelah Mi Nyeo pingsan, Mi Nyeo tidur semalaman dengan posisi aneh diatas badan Tae Kyung. Paginya, Hoon yi masuk dan kaget melihat keduanya. (herannya Tae Kyung tetap tidur…)
Hoon Yi menemukan tombol kejut itu dan mencoba mencari penjelasan dari situasi didepannya. Hoon Yi sedikit berimajinasi dan mengira Tae Kyung sudah menggoda Mi Nyeo. Tapi Hoon Yi berubah pikiran, ia pikir justru Mi Nyeo yang menggoda Tae Kyung. Hoon Yi pergi keluar.



Tidak sadar dengan yang sudah terjadi, Mi Nyeo jatuh terduduk dan Bibi Mi Ja menemukannya setengah tertidur sambil duduk di lantai, Bibi Mi Ja menawarkan sarapan pada Mi Nyeo.
Untuk membangunkan Tae Kyung, bibi Mi Ja menepuk pantat Tae Kyung yang langsung membuatnya bangun. Tae Kyung turun untuk sarapan dengan perasaan aneh, ia minta Bibi Mi Ja tidak menyentuhnya lagi yang dibalas Bibi Mi Ja dengan memegang pantat Tae Kyung sekali lagi. (kacau juga si Bibi..) Hal ini tentu saja membuat Tae Kyung shock.

Hoon Yi lega saat tahu kejadian sesungguhnya dari Mi Nyeo apa yang terjadi semalam. Paling tidak, tidak ada hal yang yang tidak pantas terjadi, semua hanya kecelakaan saja. Mi Nyeo masih merasa shock dan lemah karena terkena setrum, maka Hoon yi menyarankan Mi Nyeo untuk banyak minum air.


Shin Woo sudah lebih baik perasaannya dan tanya bagaimana Mi Nam semalam. Shin WOo menerjemahkan kata2 pingsan Mi Nam dengan berpikir Mi Nam tidur dengan nyenyak. Tapi mi Nyeo berkata, “Aku membuat kesalahan, tapi Tae kyung tidak mengetahuinya jadi tidak apa2. Selain itu, aku baik2 saja.”

Ini benar2 tanda yang baik untuk Shin Woo, yang berpikir bahwa jika Mi Nyeo sudah merasa nyaman dengan Tae Kyung, mungkin Shin Woo tidak perlu cemas (karena Mi Nyeo memperlihatkan bahwa ia tidak menganggap Tae Kyung itu pria). Shin Woo juga menenangkan Mi Nyeo, ia sudah tidak apa2 karena Mi Nyeo merasa tidak enak karena masalah kemarin siang.

Shin Woo : “Aku memang merasa kesal karena ia bersama pria lain,tapi sepertinya dia tidak berpikir pria itu sebagai pria, jadi itu baik.”
Mi Nyeo : “Gadis itu sudah pasti akan menyukai pria seperti mu”
Shin Woo : “Aku percaya kata2 itu. KAu tidak bisa melupakan apa yang baru kau katakan, atau membatalkan perkataanmu. Janji.”
Dengan tersenyum, Shin Woo mengulurkan jari kelingkingnya.Tapi Mi Nyeo takut jika ia membalas, maka Shin Woo akan terkena pengaruh setrum yang masih ada di badannya, maka Mi nyeo meletakkan tangan di dadanya dan berkata, “Aku tidak merasakan apapun” Tapi Shin Woo tidak terlalu menanggapi kata2 Mi Nyeo.

Mi Nyeo menemui Tae Kyung di dapur yang berkata betapa cocoknya Mi Nyeo dengan Shin Woo dan usul bahwa Mi Nyeo harus sekamar dengan Shin Woo saja. Mi Nyeo menjawab, “Tapi Shin Woo itu pria! Tunggu…kau juga.” Tae Kyung menjawab dnegan dingin, “Dan kau juga.”
Bukannya Tae Kyung mulai cemburu dengan Shin Woo, tapi ia kesal karena jenis kelaminnya tidak disadari oleh Mi Nyeo. Tae Kyung juga heran mengapa ia tidur begitu nyenyak, ia pikir mungkin karena ia berjalan jauh sebelumnya.


Yoo Heyi tiba di kantor manajemen A.N dan menemui manager Sung Chan. Ia beralasan memberikan tiket VIP untuk film terbarunya pada Manager dan memintanya untuk membawa beberapa bintangnya, Sung Chan dengan senang akan membawa mereka.
Heyi jelas ingin mencari Tae Kyung, ia tahu Tae Kyung di studio. Dia dan stylist Wang melihat Tae Kyung menyelesaikan lagu “Without words”, Tae Kyung benar2 konsentrasi sehingga tidak menyadari keduanya. Ekspresinya berubah saat melihat kedatangan He yi. He Yi mencoba masuk ke dalam studio, ternyata pintunya dikunci dan Tae Kyung cuek saja.

Heyi tidak sabar dan ia menulis di kertas, ia ingin pintu dibuka. Tae Kyung menolaknya, Heyi menulis, “Aku datang untuk mencari tahu siapa gadis itu.” Tae Kyung menyeringai, “Kau tidak akan bisa.” pesan ketiga “Aku tidak akan membiarkannya.”
Ini menarik perhatian Tae Kyung, Tae Kyung mendekat dan melihat Heyi salah tulis, maka Tae Kyung menulisnya lagi dengan terbalik di kaca agar he Yi lihat dengan ejaan yang benar. Ini membuat marah Heyi. Lalu Tae Kyung menambahkan kata2 : “CCTV (kamera) dan sebuah panah menunjuk ke atas.” He Yi pergi dengan kesal, Tae Kyung heran mengapa He Yi datang ke studio.

He Yi kemudian mencari Mi Nam yang sedang di studio dance bersama yang lain dan mengaku bahwa ia fans Mi Nam. Heyi minta foto bersama Mi Nam, lalu berkomentar, “Kau tidak terlihat seperti pria.” Ini sengaja. He Yi berkata demikian karena menurutnya Mi Nam mundur saat ia merangkul lengannya.
Hoon Yi menganggap ini sebagai hal yang baik, jika peri Korea adalah fan maka Mi Nam akan sukses. Mi Nyeo berkata : “Aku tidak merasa aku punya daya tarik sebagai pria.”

Hoon Yi berkata, “Hwang Tae Kyung menyukai Yoo Heyi dan Yoo Heyi menyukai Go Mi Nam, itu berarti kau mengalahkan Tae Kyung.” Mi Nyeo tanya, “Hwang Tae Kyung menyukainya?” Hoon Yi mendengar dari Sung Chan bahwa ada sesuatu diantara keduanya, lalu Mi Nyeo melihat ke arah Heyi dan berkata dengan sedih, “Dia benar2 cantik. Jadi Hwang Tae Kyung menyukai gadis cantik seperti dia.”

Lalu Mi Nyeo memegang dadanya lagi, karena ia mulai merasa aneh lagi. Mi Nyeo tidak sadar perasaannya, ia pikir itu karena pengaruh setrum semalam.

Saat Mi Nyeo merasa iri pada Heyi, ia tidak tahu bahwa Heyi juga merasa iri padanya, bahkan dengan perasaan benci. He Yi melihat saat Manager Sung Chan membawa ke 4 personel A.N.JELL untuk makan siang, dan berkata dengan cemburu bahwa Mi Nam berpura-pura seperti pria tapi diperlakukan seperti seorang putri. Jika Mi Nam terbukti bahwa ia seorang wanita, Mi Nam akan kehilangan segalanya. Heyi tanya pada dirinya, “Kapan aku akan menjatuhkan bom?”

Saat makan, Mi Nyeo mendengar saat Sung Chan tanya kapan Tae Kyung akan menjelaskan berita tentang Heyi. Tae Kyung berkata tidak ada apa2 diantara mereka, dan berkata bahwa ia tidak tertarik bekerja sama dengan Mo Hwa Ran. Sung Chan menerimanya.

Mi Nyeo merasa depresi dengan semua percakapan mengenai Heyi, dan Jeremy melihatnya tidak makan. Jeremy masih bingung dan tidak nyaman berada di dekat Mi Nyeo, tapi berlawanan dengan pikirannya, ia memberikan piringnya dan berkata, “Jangan sampai sakit.”

Mi Nyeo tanya, “Jeremy, pria secara alamiah menyukai gadis cantik kan? Kau juga kan?” Jeremy masih memikirkan kebingungannya dan ia berkata untuk menegaskan, “Tentu saja! Karena aku pria, aku hanya menyukai wanita yang benar2 cantik! Hanya wanita dengan wajah yang benar2 cantik dan tubuh indah? apa kau pikir aku suka pria seperti dirimu?”

Keduanya sebenarnya berbicara masalah yang sama sekali berbeda.

Reporter Kim yang menjengkelkan berada di luar kantor manajemen AN Entertainment, ia tanya pada fans apakah mereka melihat Heyi dengan Tae Kyung saat ia mampir. Sayuri memotong, ia minta anak buahnya tidak berbicara apapun pada reporter, “Kau seorang reporter,kan? Kami akan melindungi privacy oppa-oppa kami.” (loyalitas fans..hehe)

Gadis2 itu menghela nafas melihat foto2 yang diambil saat festival, dan reporter melihat dari belakang, ia melihat Mi Nam di lobby dengan wajah tersembunyi dan sadar mungkin ada gadis lain. Reporter Kim merebut foto2 mereka dan lari sambil berteriak, “Jadi ada gadis lain? Siapa ia?”

Saat makan siang, Sung Chan mengumumkan bahwa Mi Nam akan mulai aktifitas baru. Sebelum A.N.JELL meluncurkan album ke-6nya, mereka akan mengeluarkan single album untuk Mi Nam, menampilkan satu lagu yang sempurna, satu dari karya Tae Kyung.

Ini jelas membuat tugas Mi Nyeo menjadi lebih berat lagi, maka ia dan Hoon yi memohon pada Tae Kyung untuk membantu mereka. Hoon Yi janji, Mi Nam yang asli akan kembali sebelum album ke-6 mereka keluar. Tae Kyung hanya menjawab, jika Mi Nyeo dapat menyanyi, ia bisa tinggal. “Jika tidak, maka kau harus pergi.”

Mi Nyeo merasa pekerjaan solo sangat menekan, ia harus muncul untuk tampil secara live dan sering. Shin Woo tanya apa Mi Nyeo gugup dan menenangkan Mi Nyeo agar tidak perlu cemas, mereka akan mendukung Mi Nyeo. Shin Woo akan selalu membantunya.

Hoon Yi memohon agar Tae Kyung membantu Mi Nyeo dengan menyanyikan lagunya sendiri bukan menyerahkannya pada Mi Nam. Tae Kyung menolaknya, manager bahkan sampai menahan kaki Tae Kyung, tapi Tae Kyung berhenti saat manager Hoon Yi menerima sms dari Mi Nyeo yang berkata ia akan menemui Biarawati. Hoon Yi ketakutan, “Go Mi Nam sudah pergi, Puas?”

Tae Kyung kesal. “Go Mi Nam pergi seperti itu saja?” Tae Kyung masuk ke mobilnya dan menyetir dengan agresif dan tiba2 berbelok (adegan U-turn yang klise..).


Tae Kyung menelepon Mi Nyeo tanya dimana dia, lalu minta agar Mi Nyeo tetap di tempat. Tae Kyung melihat Mi Nyeo di perhentian bis dengan dandanan wanita. Tae Kyung, “Kau akan pergi seperti itu saja?” Bagaimana kau bisa pergi tanpa berkata apapun? Apa kau meninggalkanku untuk menjelaskan semuanya pada yang lain? Bagaimana dengan bibimu? Kau harus menjelaskan pada semua orang sebelum kau pergi! Apa kau pikir kau bisa menutupi semuanya seperti itu ? Apa kau pikir aku akan membiarkanmu pergi seperti ini ?

Tae Kyung menyuruhnya masuk ke mobil. Mi Nyeo tanya, “Lalu..apa kau akan mengantarkanku?”

Wajah Tae Kyung berkerut, “Apa..?” Mi nyeo menjelaskan, “Suster Kepala mengunjungi Seoul. Mi Nyeo akan menemuinya.”


Melihat penampilan feminim Mi Nyeo, Tae Kyung berkata,”Seperti bertemu denganmu untuk pertama kalinya. Untuk suatu alasan. Aku merasa harus berbicara sopan denganmu.” Tae Kyung memanggilnya dengan sebutan nona Go Mi Nam, Mi Nyeo membenarkan, namanya Go Mi Nyeo.

Tae Kyung menggoda, “Lalu Nona Go Mi Nyeo memotong rambutnya untuk menjadi Tuan Mi Nam ?”
Mi Nyeo, “Ya. Tapi saat ia menjadi pria, aku menjadi pria yang gaya.”
Tae Kyung, “Tetap saja, kau pasti sedih harus memotong rambutmu. Bagaimanapun kau seorang gadis.”
Mi Nyeo, “Biarpun rambutku pendek, aku seorang gadis.”
Tae Kyung, berpikir sejenak “Tapi Go Mi Nam yang kutahu masih seorang pria.”
Mi Nyeo, “Tapi sekarang rambutku sudah panjang dan aku mengenakan jepit rambut, biarpun aku tidak cantik, apa aku tidak seperti seorang gadis?”
TaeKyung, “Apa kau berkeras bahwa kau terlihat seperti seorang gadis mengenakan jepit dengan rambut palsu?”

Mi Nyeo kecewa dengan tanggapan Tae Kyung, dan melepas jepit rambutnya. Apalagi saat jepit rambutnya juga patah. Tae Kyung sedikit merasa bersalah dengan perkataannya.


Mereka sampai di Gereja, Tae Kyung berkata ia akan mengantar Mi Nyeo pulang, jadi Mi Nyeo minta waktu 2 jam untuk menemui Suster Kepala. Saat Mi Nyeo pergi, Tae Kyung melihat jepit yang patah dan berkata, “Aku tidak mematahkannya, tapi aku merasa tidak enak sekarang.”

Mi Nyeo tidak bisa mengungkapkan masalahnya didepan Suster Kepala, tapi ia minta Suster menghiburnya.

Tae Kyung menyetir berkeliling untuk membunuh waktu, dan ia berhenti di penjual jepit dan mencari jepit rambut. Tae Kyung tidak punya uang kecil, maka dia bayar jepit seharga $ 3 dengan uang $ 100. Tae Kyung berkata, “Ini jepit seharga $100.” He Yi telpon, Tae Kyung malas melayaninya dan menutup telpnya. Lalu Heyi telp lagi, sebelum Tae Kyung sempat menutupnya lagi, Heyi teriak, “Wanita itu! Ada foto yang lain dari wanita itu. Salah satu stafku mengambil fotonya saat kau lari dengannya.”

Untuk mencegah Heyi pergi mengabarkan ini pada media, Tae Kyung dengan malas menemuinya di taman, dimana ia merancang sesuatu, ia mencoba memancing Tae Kyung berbicara mengenai gadis itu. Apa ia dari agensi? Bintang atau staf?

Saat Tae Kyung tanya dimana heyi memarkir mobilnya, ia berkata, “Jadi kau tidak melihatnya? Disana, jauh..” Lalu Tae Kyung menyeringai, lalu mengambil salah satu sepatu Heyi dan melemparkannya ke air..Ha!

Heyi kesal, ia melemparkan sepatunya yang satu lagi ke arah Tae Kyung, Tae Kyung menendangnya masuk ke air juga ..Dobel Ha!

Sekarang Tae Kyung sudah terlambat menjemput Mi Nyeo. Tae Kyung menelepon Mi Nyeo, Mi Nyeo berkata tidak apa2 ia menunggu di depan Gereja.


Kesal, Heyi siap memanggil reporter, saat tiba2 ia terkena lemparan bola basket di kepalanya! Ha!Ha!Ha! Serombongan pemain basket mendekat dan menyadari siapa Heyi, mereka senang dan mengambil fotonya. He Yi kesal, marah, dan hidungnya berdarah. Merasa terganggu, dia minta mereka tidak mengambil fotonya, tapi mereka mengabaikannya dan mereka mengerumuni Heyi seperti serombongan fans maniak. Heyi mulai menangis dan tiba2 seseorang datang menolong.

Tae Kyung! Dia mengenakan jaketnya pada Heyi dan menuntunnya ke mobil. Saat Heyi menunggu managernya untuk menjemput, dia berkata dengan malu, “Aku harus berhenti.” Tae Kyung berkata, “Apa tidak lebih memalukan jika kau berhenti sekarang dengan foto terakhir seperti tadi?”


Heyi heran mengapa Tae Kyung membantunya ini bisa mengakibatkan skandal. Tae Kyung menjawab, “Karena aku tahu bagaimana rasanya diambil fotonya secara salah.” Tae Kyung dengan gelisah mengecek jamnya, memikirkan Mi Nyeo, dan berkata pada heyi ini sudah waktunya pergi. Heyi berkeras agar Tae Kyung menunggu sampai manajernya tiba, karena Tae Kyung sudah membuang sepatunya.

Foto2 mereka langsung diupload ke internet (astaga..benar2 maniak fans disana..) dan segera menghantam agensi, mereka sibuk menerima telp. Manajemen membantah rumor itu dan Hoon Yi berkata bahwa, “Mereka hanya oppa-dongsaeng! Oppa-dongsaeng (kakak-adik, ini adalah penjelasan atau alasan yang biasa diberikan agensi Korea jika ada bintang2nya yang terlibat affair hehe..)”

Shin Woo berpikir bukankah Tae Kyung bersama Mi Nyeo? Jika ia bersama Heyi, lalu apa yang terjadi dengan Mi Nyeo?

Ponsel Tae Kyung berdering, Tae Kyung ada di luar mobil. He Yi melihat itu dari Mi Nam, maka ia mengangkat dan berkata, “Oppa tidak bisa datang sekarang. Jangan menunggu.”

Mi Nyeo merasa terganggu dengan berita di internet, dan ia merasa dia tidak perlu menunggu Tae Kyung lagi. Tapi Mi Nyeo tidak bisa pulang dengan berbusana wanita dan barang2nya semuanya ada di mobil Tae Kyung, jadi dia harus membeli baju untuk ganti.

Mi Nyeo menyusuri pasar Myungdong, Seoul, ia mencari2 baju. Mi Nyeo menerima telp dari Shin Woo, yang menawarkan jemputan. Mi Nyeo dengan sopan menolak, tidak tahu bahwa ia sudah ada di dekatnya (Shin Woo tahu bahwa letak Gereja Mi Nyeo didekat Myungdong)


Shin Woo menyarankan agar Mi Nyeo mencoba makan mie di sana, Mi Nyeo mengikuti saran Shin Woo. Shin Woo duduk di belakang meja Mi Nyeo dan membiarkannya menikmati makanannya sendirian. Lalu Shin Woo menelepon lagi, ia berkata bahwa ada kedai ice cream yang enak. Mi Nyeo menuju ke sana dan mendapatkan ekstra dessert untuknya (Shin Woo yang pesan, dan berkata agar pelayan mengatakan bahwa itu gratis) Mi Nyeo sangat menikmati ice cream-nya.

Saat Mi Nyeo minta rekomendasi toko baju yang murah, Shin Woo menyarankan pergi ke butik mahal. Mi Nyeo membeli baju dengan “harga spesial diskon”, saat Mi Nyeo pergi, Shin Woo membayar kekurangannya (bwa…asyik banget..)

Sekarang, Shin Woo akan mengakhiri semuanya, Shin Woo menelepon dan berkata ia punya kejutan untuk Mi Nyeo, dan minta Mi Nyeo berbalik ke belakang. Shin Woo melihat Mi Nyeo akan berbalik ke arahnya, ia mununggu dengan penuh harap…saat tiba2 ponsel Mi Nyeo berdering ..Tae Kyung!


Tae Kyung ada di depan gereja dan siap mengantarnya pulang. Karena senang, Mi Nyeo langsung segera menuju Tae Kyung dan melupakan Shin Woo. Shin Woo kaget, dengan sedih ia berkata, “Kau hampir disini. Kau seharusnya melangkah satu langkah lagi…”

Mi Nyeo senang menemui Tae Kyung dan menuju mobilnya untuk berganti baju menjadi Mi Nam. Tae Kyung menghentikannya dan berkata, “Bagaimana jika pulang seperti itu saja?” Bagaimana jika kau ungkapkan saja semua pada Sung Chan? Tae Kyung, “Aku akan membantumu.”

Mi Nyeo tanya mengapa Tae Kyung menerimanya masuk sebagai anggota grup. Tae Kyung menjawab, “Aku suka suaramu. Seperti kata Presiden Ahn, suara yang sudah lama kucari, yang paling tepat untuk lagu baruku.”

Mi Nyeo minta Tae Kyung mempercayakan lagu itu padanya, karena suaranya tidak palsu dan ia berjanji akan bekerja keras.

Mi Nyeo sudah menjadi Mi Nam lagi, mereka pulang. Tae Kyung tanya apa Mi Nyeo menemukan sesuatu di tasnya, Mi Nyeo menemukan jepit rambut. Tae Kyung akan menjelaskan, tapi Mi Nyeo tanya, apa ini milik Heyi? Heyi adalah nama yang menjengkelkan untuk Tae Kyung. Mi Nyeo berkata ia tahu mereka tadi bersama, Heyi bahkan menjawab telpnya. Tae Kyung marah, tapi ia berkata, “Itu bukan miliknya, itu milikmu!”

Tae Kyung, “Kau terlihat sangat terpukul saat jepitmu patah, maka aku membelinya tadi.” Mi Nyeo tersentuh dan Tae Kyung bangga dengan dirinya. Tae Kyung heran mengapa kau hanya melihatnya? (maksudnya, mengapa tidak memakainya?) tentu saja Mi Nyeo tidak bisa memakainya dengan dandanan pria. Maka Mi Nyeo berjanji akan memakainya nanti jika ia kembali sebagai seorang gadis dan rambutnya sudah panjang lagi.

Tae Kyung mengingatkan Mi Nyeo, “Sekali kau kembali sebagai seorang wanita, bukankah kau harus pergi?” Mi Nyeo menjawab, “Sebagai seorang wanita, aku tidak punya alasan menemuimu, bukan?”

Sementara itu, Heyi merasa ada yang aneh dengan perasaannya. “Jika aku mencelakainya (Mi Nam), Tae Kyung akan terluka juga.” Heyi mulai tertarik dengan Tae Kyung setelah ia ditolong olehnya. Maka Heyi memutuskan untuk membiarkan saja semuanya kali ini. Tapi Heyi juga melihat kesempatan untuk mendapatkan yang ia inginkan, lalu menuju kantor A.N, untuk mengembalikan jaket Tae Kyung. (Heyi jelas tahu kehadiran reporter2 haus darah itu..)

Tentu saja, kehadirannya membuat paparazzi haus darah gempar! He Yi bahkan membuatnya seperti sesuatu yang sangat penting dan ia berkata pada Sung Chan bahwa ia akan mengatakan sebenarnya saat “Oppa” (Tae Kyung) tiba.


Tae Kyung dan Mi Nam juga sudah sampai di kantor, lewat pintu belakang. Saat Tae Kyung menemui Heyi, ia marah, Heyi datang ke sini hanya untuk mengembalikan jaket?

Heyi, “Orang tidak akan mempercayai kita jika kita berkata itu tidak benar, maka apa kau mau membuatnya menjadi benar?” Heyi tertarik untuk kencan tapi Tae Kyung menolaknya dengan datar, “Tidak, aku tidak ingin berkata kita berkencan. Ini konyol. Jika aku pergi keluar dan mengumumkan bahwa ini tidak benar, kau akan malu datang ke sini. Jadi kau pergi saja dan jelaskan bahwa tidak ada apa2.”

Terluka dan marah, Heyi berkata, “Ini semua karena kau!” Heyi mengingatkan bahwa ia tahu siapa wanita itu. Tae Kyung tidak sabar dengan ancaman Heyi dan berkata agar Heyi berhenti main2. Tae Kyung pergi. Heyi mengirim foto Mi Nam pada Tae Kyung dan berkata, “Aku sudah bilang aku tahu siapa dia. Lihat, aku tidak bercanda.”

Tae Kyung sekarang sadar bahwa Heyi tahu bahwa Mi Nam adalah gadis lain itu. Heyi keluar untuk mengumumkannya pada reporter, Heyi, “Beraninya ia menolakku!”

Waktu sangat singkat, Tae Kyung harus segera mengambil keputusan bagaimana menyelesaikan ini. Tae Kyung menatap Mi Nyeo dan tanya, “Go Mi Nam, aku mau tanya lagi. Apa kau harus tetap tinggal? Apa kau tetap akan menjadi seorang pria disini, dan sebagai Go Mi Nam?”

Mi Nyeo mengangguk.


Maka Tae Kyung sudah memutuskan. Ia berlari menyusul Heyi, menahan tangannya, Heyi hampir sampai di lobby. Mereka berdiri di ujung tangga. Heyi marah dan memutuskan untuk mengekspos Mi Nam, “Apa kau kira, kau bisa menutup mulutku? Lepaskan aku!”

Heyi mencoba menarik tangannya dari cengkeraman Tae Kyung, lalu Tae Kyung melakukan yang bisa ia lakukan untuk menghentikan Heyi, ia menariknya dan mencium Heyi di depan para reporter yang langsung menyambar adegan itu dengan kilatan lampu blitz!


Mi Nyeo melihat mereka dari kejauhan.

Hatinya sakit lagi dan ia bertanya, “Suster Kepala, apa sengatan listrik bisa demikian menyakitkan?”

Credit : kadorama-recaps.blog

Tag:you are beautifull, episode 6
Komentar

1 Komentar
Kategori

Drama Korea, News
Penulis

sistamelody
Sinopsis You’re Beautiful Episode 524

Jul


Jeremy dan Shin Woo melihat mereka berdua. Jeremy heran apa yang sebenarnya terjadi, apa Tae Kyung tahu mengapa Mi Nam menangis, Shin Woo berbisik (kepada dirinya sdr), “Mungkin Tae Kyung tahu segalanya.”

Sung Chan dan nona Wang bergabung dengan mereka. Tae Kyung menjelaskan bahwa Mi Nam hanya merasa kelelahan setelah perform. Nona Wang membawa Mi Nam pergi untuk memperbaiki make-upnya karena akan diinterview. Sung Chan senang mendengar Tae Kyung menghibur Mi Nam, ini membuktikan mereka semakin akrab.

Tentu saja Tae Kyung dan Shin Woo tahu ada cerita yang harus disimpan bagi mereka sendiri. Mereka saling bertukar pandang.

Nona Wang mendengar mengenai masalah ibu Mi nyeo dan tanya apa ia akan baik2 saja selama interview. Mi Nyeo meyakinkan Nona Wang ia sanggup melanjutkan tapi tiba2 Tae Kyung masuk dan berkata, “Kau tidak bisa melakukannya.” Tae Kyung melihatnya..apa? Apa kau akan menyalahkan ku lagi sudah jahat padamu?

Tae Kyung selalu seperti itu. Ini caranya menutupi bahwa ia baru saja menunjukkan perhatiannya pada Mi nyeo. Tae kyung merasa Mi Nyeo tidak dalam perasaan siap untuk menjawab semua interview dan minta Mi nyeo pergi, dia yang akan mengurus semuanya.


Mi Nyeo berterima kasih dan nona Wang menemukan cara yang tepat untuk menyelundupkan Mi Nyeo keluar tanpa diketahui. Singkirkan saja semua penyamaran Mi nyeo! Nona Wang mengambil beberapa busana wanita dan mendandani Mi Nyeo seperti penyanyi pop.


Tae Kyung tetap menjaga reaksinya dalam kendali tapi dia benar2 tertegun melihat penampilan Mi Nyeo sebagai wanita, Mi Nyeo benar2 manis Tae Kyung bahkan melihat lagi dengan seksama..Saat Tae Kyung meninggalkan ruangan, dia bergumam,”Melihat wajah asli anak itu terasa sangat aneh.”

Seorang reporter yang usil melihat Tae Kyung di luar kamar ganti. Maka reporter itu menganggap ini karena kamar ganti Yoo Heyi tidak jauh dari situ. Mengingat beberapa waktu lalu ia melihat mereka berdua di RS, imajinasinya mulai menghubungkan kejadian itu. Maka ia mendekati Tae Kyung dan tanya mengenai Yoo heyi dengan nada memancing. Tiba2 pintu terbuka dan Mi Nyeo keluar.


Tae Kyung tanpa berpikir panjang, menarik tangan Mi Nyeo dan lari sebelum sang reporter dapat meihat wajah Mi nyeo.

Secara alamiah, sang reporter mengejar dan mengambil beberapa gambar, ia mencium berita hangat. Kedua anak muda itu tentu saja lebih cepat darinya, mereka segera sampai ke lobby.

Tae kyung minta Mi nyeo untuk keluar tanpa membuat kontak mata dengan siapapun, Mi nyeo berhasil. Para fans sibuk dengan Jeremy dan Shin Woo, mereka tidak mengacuhkan Mi Nyeo.

Saat sang reporter menyusul, Tae Kyung yang sekarang sendirian lari keatas untuk menghindarinya. Diluar kamar ganti ia bertemu he yi, yang sudah selesai dengan penampilannya. Kemudian reporter itu melihat mereka, hampir kehabisan nafas, dan merasa ia sudah menangkap basah mereka. Dia tanya mengapa mereka lari tadi.

Tae Kyung tidak mau berurusan dengan reporter itu dan pergi meninggalkan He yi untuk mengurusnya. Maka ketika reporter itu tanya mengapa He Yi lari, ia sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan repoter itu. Reporter itu hanya memiliki gambar punggung kedua orang tadi, dan buktinya belum cukup sebagai cerita, tapi ia bersumpah ia akan mengungkapkan kisah cinta ini.

Tae Kyung berkata pada Sung Chan bahwa Mi Nam sudah pulang dan manager Sung Chan membuat alasan yang sopan atas ketidak-hadiran Mi Nam dalam interview.


Dalam perjalanan pulang, situasi dalam van sangat sunyi. tae Kyung berkata pada kedua temannya bahwa ibu Mi nyeo meninggal. Yang membuat Jeremy merasa bersalah. Dia tanya pada keduanya, “Apa kalian berdua tahu bahwa Mi Nam tidak punya orang tua? Itulah mengapa kalian baik padanya?”

Sekarang Jeremy merasa bersalah karena salah paham dan memaki dirinya sendiri “Kau kepala oranye busuk!” karena sudah menyulitkan. Kedua temannya merasa sama. mereka merasa kasihan pada Mi Nam.

Mi Nyeo bertemu bibinya, Bibi Mi Ja yang dengan sangat emosional. Mi Ja menangis, ia mencoba mencari Mi NAm, dan ayahnya sudah mempercayakan kedua anak kembar itu padanya sebelum ia meninggal, ayahnya berkata ibunya sudah meninggal. Mi Nyeo tanya informasi yang lebih jelas, tapi bibinya hanya tahu bahwa ibu Mi Nyeo seorang penyanyi. Ia tidak pernah bertemu dengan ibu Mi Nyeo.

Dalam perjalanan pulang, Hoon Yi berkata bahwa Mi Nyeo sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Mi Nyeo merasa ini adalah waktunya untuk keluar, ia sudah berjanji pada Tae Kyung.

Setibanya di rumah, Mi nyeo bersemangat lagi karena ketiga temannya mengadakan pesta perayaan kesuksesan penampilan mereka. Saat ini Jeremy yang aktif dan sangat baik pada Mi Nyeo. Tae Kyung merasa kedua temannya memperlakukan Mi Nyeo dengan sangat baik, ia merasa..tidak begitu suka, tidak..ia tidak cemburu..oh..oo tidak sama sekali, tapi sepertinya Tae Kyung tidak suka ditinggalkan oleh mereka tapi egonya menghalanginya untuk ber-akrab2 ria.


Jeremy bercerita pada Mi nyeo bahwa Tae kyung pernah mengikuti program reality show yang membuat popularitas mereka semakin besar. Ini karena Tae Kyung. Mereka ingat bahwa Tae Kyung memiliki “keahlian spesial” yang ia perlihatkan dalam program itu. Jeremy ingin menunjukkan rekamannya pada Mi Nam, yang disebutnya “Untuk dilihat jika ia merasa depresi”

Tae Kyung jelas tidak nyaman dengan ide ini, tapi mencoba pura2 tidak peduli. Tae Kyung berkata pada dirinya ini hanya gurauan, tapi Shin Woo berkata ia juga melihatnya.

Tiba2 Tae Kyun marah dan masuk ke rumah ia berteriak, “Jangan Jeremy! Jika kau melakukannya, kau mati!”

Tae Kyung masuk dan rekaman sudah dimulai dan terlihat betapa kaku dan tidak nyamannya A.N JELL dulu. Tae Kyung berteriak pada Jeremy untuk mematikannya.

Jeremy memajukan rekaman untuk memperlihatkan Mi Nam bagian paling bagus, dan lari dengan remote dan Tae Kyung mengejarnya. Mi Nyeo melihat klip itu dimana Tae Kyung harus menggigit lobak dan memarutnya dengan gigi depannya.

(acara reality show seperti ini marak di Korea untuk meningkatkan popularitas idol, tanpa berpikir bagaimana perasaan para artis idola itu. Habis kulihat org Korea masih sangat idol-oriented..)

Kemudian Tae Kyung mendekati Mi nyeo yang tertawa. Mi Nyeo meyakinkan Tae Kyung bahwa ia senang melihatnya, “Saat itu kau paling tampan diantara semua!” Tae Kyung tanya, “Saat itu? Bagaimana sekarang?”

Mi Nyeo menggerutu, “Kau masih tampan,” tapi Tae Kyung mengatakan yang tidak terkatakan, “Tapi aku bukan yang no.1 (dalam ketampanan).” Mi Nyeo susah menjawabnya, Tae Kyung berkata, “Lupakan saja. Aku tidak peduli apa pendapatmu.”

Tapi perasaan Tae Kyung berubah dari sebal menjadi terperanjat saat Mi Nyeo berkata ia akan merasa bahagia pergi dengan kenangan yang manis. Tae Kyung melihatnya tajam, “Pergi?” Mi Nyeo menjawab, “Aku tidak bisa menemukan ibuku, tapi aku akan memenuhi janji kita. Aku akan mengemasi barangku jadi aku tidak akan menyebabkan masalah dan pergi.”

Saat Mi Nyeo keluar, Tae Kyung berkata : “Dia sangat berkeras tinggal demi ibunya, tapi ia bahkan tidak berpikir mengenai kepentingan kakaknya. Bagaimana ia bisa tidak setia dengan kembarannya?”


Mi Nyeo membantu Shin Woo membereskan meja, Shin Woo tanya bagaimana keadaan Mi Nyeo. Mi Nyeo menjawab bahwa mereka sangat baik dan menjadi pelipur lara baginya saat ia kesulitan.

Shin Woo berkata pada Mi Nyeo, “Ulurkan tanganmu.” Ada kesunyian di udara..yang membuat Mi Nyeo sedikit gugup, dan Shin Woo memegang tangan Mi Nyeo dan menaruh piring2 ke atasnya. hehe..Shin Woo minta Mi Nyeo membawa cucian itu kedalam.

Perasaannya tidak bisa dibayangkan, karena saat Mi Nyeo masuk, Shin Woo berkata, “Aku disini melihat, tapi kepada siapa kau akan mengulurkan tanganmu?” (oh..knp sih anak ini ngga bilang aja kalo ia tahu Mi Nyeo itu cewek? ok,k-drama rules, second guy never had the girl, but always had our hearts haha..)

Jeremy menawarkan bantuan mencuci piring. Ia mengambil piring2 dari tangan Mi Nyeo. Mi nyeo heran dan Jeremy ingin menjelaskan dan secara tidak nyaman Jeremy mengakui bahwa ia salah paham, ia pikir Mi Nyeo menggoda, tapi Jeremy bergumam tidak jelas apa yang sebenarnya ia katakan. Maka Ia mengalihkan jawabannya dan berkata bahwa ia sebal karena Mi Nyeo mencuri kasih sayang anjingnya dan itu membuatnya kesal.

Mi Nyeo berjanji tidak akan melakukan itu lagi, dan Jeremy berkata ia tidak akan jahat pada Mi Nyeo lagi. Tapi Jeremy benar2 mulai merasa tidak nyaman berada di sekitar Mi Nyeo (it calls law of attractions haha) dan kebaikan hati Mi Nyeo, Jeremy tersandung saat akan pergi, Mi Nyeo refleks memegang Jeremy agar tidak jatuh, kedekatan ini membuat Jeremy semakin tidak nyaman. (jadi hanya anak ini yang tidak tahu apa2..kasihan..wkkk)

Tae Kyung mengubah gaya rambutnya, sang penata rambut berkata ini mengingatkan-nya pada masa awal2 Tae Kyung. Stylist itu heran mengapa Tae Kyung ingin mengubah gaya rambutnya, dan ia berkata, “Ini karena.” kemudian bergumam pada dirinya sendiri karena tidak puas, “dia berkata aku bukan no.1.”

Di salon yang sama, Yoo he yi juga menata rambutnya dan Heyi tertidur di kursinya. Tae Kyung akan mengabaikan he Yi, tapi ponsel Heyi akan jatuh. Maka Tae Kyung membungkuk untuk menangkap ponsel itu, ini membangunkan Heyi.

Heyi menuduh Tae Kyung mencuri pandang padanya saat ia tertidur, Tae Kyung membantah, “Ada yang lebih berharga untuk dilihat.”

Heyi heran mengapa reporter itu berpikir mereka berkencan. Heyi tanya, “Lalu siapa gadis itu? gadis yang memakai baju seperti milikku yang lari denganmu. Reporter itu punya fotomu juga.” Itu menarik perhatian Tae Kyung, tapi saat ia melihat foto itu (Heyi mendapatnya dari si reporter) Tae Kyung lega karena hampir tidak memperlihatkan apa2. Tidak ada wajah mereka.

Tae Kyung berkata pada Heyi, “Kau dan dia berbeda tingginya, dan bentuk badanmu juga beda. Kalian sama sekali berbeda. Tidak ada yang perlu dicemaskan, Peri Korea.”

Saat Tae Kyung tersenyum pada He Yi, Heyi melihatnya dengan ketertarikan baru, lalu bertanya-tanya apa itu berarti Tae kyung benar2 punya pacar?


Saat latihan dansa, Mi Nyeo dkk melihat home shopping channel sambil makan. Semua cowok disitu memandangi kaki si model, Mi Nyeo melihat sepatunya dan menyebutnya cantik, “Itu karena aku tidak pernah mengenakan sepatu seperti itu sebelumnya.”

Ini tentu saja membuat semua melihat ke arah Mi Nyeo dengan pandangan aneh. Mi Nyeo sadar ia sudah membuat masalah, dan ia memaksa tertawa dan berkata, tentu saja aku kan lelaki, maka ia tidak pernah mengenakan sepatu seperti itu, itulah mengapa sepatu itu sangat menarik dan oh..lihat..kaki model itu cantik sekali..

Shin Woo tersenyum dalam hati dan ia dapat ide, ia berbelanja sepatu dan bertanya-tanya seperti apa sepatu yang disukai Mi Nyeo (ada kepercayaan di Korea, jgn pernah membelikan sepatu untuk gadis yang kau sukai..gadis itu akan lari darimu..kecuali untuk Han gyeol di coffee prince haha..)


Sung Chan membawa Tae Kyung untuk pertemuan makan siang penting. Mereka akan bertemu penyanyi yang ingin bekerja sama dengan Tae Kyung : Mo Hwa Ran. Manager Sung Chan tidak tahu hubungan Tae Kyung dengan Mo Hwa Ran karena memang tidak pernah diungkapkan ke publik. Sung Chan sangat antusias dengan tawaran Hwa Ran.

hwa Ran ingin kembali ke dunia musik, makanya ia perlu bantuan Sung Chan dan pemusik muda seperti Tae Kyung. Mereka bisa rekaman dan konser bersama. Sung Chan menyinggung ayah Tae Kyung yang adalah konduktor jenius dunia. Membuat Hwa Ran dan Tae Kyung saling melihat. Tae Kyung menjawab dengan dingin, “Aku hanya mirip ayahku” Hwa Ran menjawab juga dengan dingin, bahwa ia tidak terlalu cocok dengan kejeniusan. (mereka mirip..)

Hwa Ran mengajak mereka untuk makan, ia sudah memesankan yang terbaik. Tapi Tae Kyung meludahkan makanannya, itu udang! Tae Kyung permisi keluar. Sung Chan menjelaskan bahwa Tae Kyung alergi udang. Hwa Ran terlihat kesal. Dia tanya pada dirinya sendiri, “Apa ia alergi?”

Tae Kyung masuk ke kamar mandi, bernafas dengan berat, dan memuntahkan makanannya. Tapi ini bukan hanya fisik melainkan juga psikis. Ini adalah masalah emosionalnya.


oh..he’s so cute…
Tae Kyung ingat ia bertemu dengan ibunya dalam satu pertemuan yang sangat jarang saat ia masih kecil. Ibunya mengajak makan, tapi Tae Kyung tidak memakan apa yang dipesan ibunya karena itu adalah udang, hal ini membuat kesal ibunya karena ibunya berpikir Tae Kyung adalah pilih2 makanan. Maka agar ibunya senang, Tae Kyung mengambil garpunya dan memaksa dirinya untuk memakan udang itu. Tae Kyung mulai batuk2 dan bernafas dengan berat, dan Mo Hwa Ran yang sebal berkata, “Jangan menyulitkanku, dan pergi ke kamar mandi diam2.”

Sementara itu, Shin Woo mengajak Mi Nyeo makan di restaurant yang sama. Shin Woo membuat alasan bahwa Mi Nyeo sudah membantunya, Shin Woo sudah lama ingin makan di restauran ini, Mi Nyeo juga bia membantunya dengan pegi ke taman bermain. Shin Woo bahkan sudah menyiapkan penyamaran untuk menghindari fans.

Mi Nyeo juga melihat ada tas di samping Shin Woo, isinya sepatu, Shin Woo menjelaskan ini untuk gadis yang akan ia temui. Shin Woo berencana untuk minta maaf karena sudah berbohong karena sesuatu dan akan memberikan ini padanya, “Aku akan mendapatkan maafnya dan hatinya.”

Mi Nyeo menumpahkan jus dan menuju kamar mandi untuk membersihkan bajunya. Di sana, ia melihat Tae Kyung yang tidak terkontrol emosinya. Melihat Mi Nyeo, Tae Kyung langsung bersikap biasa dan pergi tanpa mengatakan apa-apa. Karena cemas, Mi Nyeo mengikutinya.


Shin Woo menunggu dan mencoba menelepon Mi Nyeo, tapi tidak bisa karena ponsel Mi nyeo ketinggalan di meja. Tapi Mi Nyeo menelepon Shin Woo dari telp. umum dan berkata ia melihat Tae Kyung dan menjelaskan bahwa ia harus bersama Tae Kyung untuk sementara.

Tae Kyung berkata pada Mi Nyeo bahwa ia baik2 saja, ia hanya mengalami gangguan pernafasan sementara. Lalu Mi Nyeo tanya apa Tae Kyung makan udang, Tae Kyung tanya dengan pedih, “Kau ingat itu…mengapa dia tidak?”

Tae Kyung juga meninggalkan ponselnya dan minta agar Mi Nyeo kembali dan mengambil ponsel Tae Kyung, masalahnya Mi Nyeo tidak tahu dimana restaurantnya (masa sih?). Mi Nyeo sibuk mengikuti Tae Kyung keluar, dan tidak memperhatikan kemana mereka pergi.

Mengenakan samaran yang disiapkan Shin Woo, mereka memilih arah dan jalan, mereka yakin akan menemukan restauran itu. Tapi setelah berjalan lama mereka kembali ke titik awal. (Tae Kyung menolak jika harus mengaku ia tersesat), mereka tetap tidak menemukan restaurantnya.

Mereka memutuskan lebih cepat kembali ke kantor agensi saja. Tae Kyung yakin ia tahu arahnya. Mereka tetap berputar2, mereka bahkan melewati penjual ice cream yang sama 4 kali.

Saat Mi Nyeo menyarankan untuk memanggil taxi, Tae Kyung menolak, berkata, “Aku punya harga diri.” Saat Mi Nyeo menawarkan untuk bertanya, Tae Kyung membentak, “Jangan tanya! Aku akan menemukannya.” Tapi Tae Kyung mengejutkan Mi nyeo saat berkata, “Seseorang pernah berkata padaku jika kau mencari sesuatu dengan ketulusan, kau akan menemukannya.”

Nona Wang mengembalikan baju yang dikenakan Mi Nyeo di festival musik. Baju itu berasal dari barang2 Heyi. Heyi menyadari bahwa baju itu memang mirip dengan miliknya di festival, dan menduga stylist ini pasti tahu mengenai pacar Tae Kyung.

He Yi mengambil resiko dengan bertanya, “Aku dengar kak Tae Kyung dan orang itu melarikan diri dengan aman, benar tidak?” He yi meyakinkan Stylist itu bahwa dia dan Tae kyung saling membagi rahasia. Maka nona Wang berkata, “Jika orang tahu bahwa Mi Nam itu seorang gadis, kami benar2 dalam masalah!”

Heyi terperanjat, tapi tetap tenang. Dia memancing nona Wang untuk bercerita.

Akhirnya, Tae kyung dan Mi Nyeo tiba di agensi. Tae Kyung merasa bangga dengan dirinya meskipun Mi Nyeo kelelahan. Saat Tae Kyung tersenyum, hati Mi Nyeo tiba2 berdebar. Mengapa ini ? Mi Nyeo bingung apa ini karena ia berjalan jauh? Mi Nyeo melihat ke arah Tae Kyung lagi, yang heran mengapa Mi Nyeo melihatnya, Mi Nyeo berkelit, “Itu hanya..model rambutmu benar2 keren.”

Tae Kyung berkata, “Aku tidak mengubahnya karena apa yang kau katakan, ini untuk menyesuaikan dengan konsep album baru kita.”

saat Mi Nyeo masuk rumah, kedua temannya bertingkah aneh. Pertama, Jeremy yang kabur dari Mi Nyeo karena ia tidak yakin dengan perasaannya pada Mi Nyeo. Lalu Jeremy meratap pada anjingnya, “Apa yang harus kuperbuat? Sepanjang hari, aku hanya berpikir tentang Go Mi Nam. Apa yang salah dengan aku?”

Shin Woo juga tidak ramah pada Mi nyeo. Ia marah karena Mi nyeo meninggalkannya untuk Tae kyung. Saat Mi nyeo menanyakan kencan Shin Woo, ia berkata bahwa ia sudah ditinggal dan nadanya pendek2.

Seperti yang dikatakannya, Mi nyeo bersiap pergi. Tae Kyung tidak tahu apa yang akan ia lakukan dengan keputusan Mi Nyeo. Tae Kyung justru diselamatkan dengan kedatangan bibi Mi Ja.


Bibi Mi Ja datang untuk tinggal bersama Mi Nam sementara, karena yang lain juga tidak tahu niat Mi Nyeo yang mau pergi, mereka tidak dapat membiarkan Mi nyeo pergi. Maka Hoon Yi dan Mi Nyeo akhirnya memohon pada Tae Kyung agar mengerti dan membiarkan Mi nyeo tinggal lebih lama lagi. Tae Kyung pura2 mengijinkan dengan perasaan tidak puas, tapi sebenarnya ia tidak demikian.

Tapi, ini membuat masalah baru mengenai pengaturan kamar. Bibi dan keponakan laki-laki jelas tidak boleh satu kamar. Jadi lebih baik Bibi Mi Ja tinggal di kamar sendiri, sementara Mi Nam akan berbagi kamr dengan salah satu dari ketiga cowok itu. Manager minta Jeremy yang paling muda, untuk berbagi kamar dengan Mi Nam. Jeremy ketakutan, ia sendiri sedang berperang dengan perasaannya yang tidak menentu pada Mi Nam.

Dan bagaimana dengan Shin Woo? Shin Woo sudah merasa tertolak, dan berkata ada orang lain yang akan nyaman berbagi kamar dengan Mi Nam, maksudnya Tae Kyung.

Tae Kyung dengan segera menolak, tapi Sung chan tidak melihat mengapa alasannya, mengapa tidak? Manager meminta Mi Nam memutuskan. Ketiga cowok itu tegang menunggu jawaban Mi Nyeo dan saat ia melihat Tae Kyung, Tae Kyung memberi tanda “Kau mati” Mi Nyeo menjawab, jika aku harus memilih…

Mi Nyeo menunjuk Tae Kyung. Tae Kyung : “Kau maksud aku?” Tae Kyung menolak, tapi Mi Nyeo memohon bahwa melihat kondisinya, ia lebih baik sekamar dengan Tae Kyung. (Mi Nyeo masih mengira bahwa yang tahu bahwa ia seorang gadis hanya Tae Kyung, kedua pria yang lain belum tahu, well..at least jeremy blom tahu..jadi meskipun Tae Kyung membenci sekamar dengannya tapi Tae kyung tahu sebenarnya maka sekamar dengannya adalah yang paling logis saat itu.)

Sung Chan akhirnya minta Mi Nam mengemasi barangnya dan pindah ke kamar Tae Kyung. Sung Chan bahkan memberikan ide, mereka bisa melakukan hal2 yang biasa dilakukan sesama teman pria seperti berolah raga bersama, pergi ke sauna, menggosok punggung masing2 (Korea banget)

Mi Nyeo melihat dengan pandangan memohon pada Tae Kyung dengan pandangan memelas. Akhirnya Tae Kyung setuju dengan berat hati,”Kami akan berusaha untuk cocok.”

Mi Nyeo melihat Tae Kyung dengan penuh rasa terima kasih.


Hoon Yi senang dengan perubahan Tae Kyung, tapi ia memberikan sensor kejut pada Mi Nyeo untuk jaga2, dan Hoon Yi menjelaskan (dengan sedikit tidak enak) bahwa ini untuk digunakan..siapa tahu..yah Mi Nyeo mungkin tidak perlu menggunakannya..tapi jika Tae Kyung mungkin…mencoba melakukan…kepadamu..

Akhirnya, Hoon Yi hanya berkata pada Mi Nyeo jika pandangan mata Tae Kyung berubah dari tajam menjadi tiba2 lembut, Mi Nyeo lebih baik menekan tombolnya.


Mi Nyeo menyiapkan tempat tidurnya di bawah tempat tidur Tae Kyung, tapi Tae Kyung tidak suka dengan lokasi camping Mi Nyeo. Mi Nyeo meyakinkan, “Aku baik2 saja. Aku bisa tidur di bawah.”

Tentu saja maksud Tae Kyung agar Mi Nam tidur lebih jauh lagi darinya. Tae Kyung tidak bisa tidur dengan lampu mati, sementara Mi Nyeo tidak bisa tidur dengan lampu nyala. Tapi seperti biasa, Tae Kyung menang, maka meskipun Tae Kyung sudah tidur, lampu harus dinyalakan.

Mi Nyeo beralasan, toh Tae Kyung sudah tidur, maka dia bisa mematikan lampu sekarang. Mi Nyeo mematikan lampu, dia berhenti dan memandang wajah Tae Kyung yang tertidur. “Dia kelihatan lain saat tidur.” Ini karena ketegangannya hilang dan ia kelihatan lebih baik.

Mi Nyeo berpikir, “Hari ini ia melihat banyak sisi Hwang Tae Kyung yang belum ia lihat sebelumnya.” Tapi ingatannya akan senyuman Tae Kyung membuat hatinya berdebar lagi. Mi Nyeo cepat berdoa dan minta bimbingan Bunda Agung, ia langsung membuat tanda Salib dan berdoa.


Tapi gerakan Mi Nyeo membuatnya secara tidak sengaja menekan tombol sensor kejutnya..yang membuat Mi Nyeo kesetrum…haha

Mi Nyeo pingsan dan jatuh ke atas tempat tidur..tepat diatas tubuh Tae Kyung yang tertidur. (dengan cara tidak biasa untuk mendapat hasil yang diharapkan pemirsa haha..kakak beradik Hong, sang penulis benar2 tidak biasa cerdasnya..)



Tag:you are beautifull. episode 5
Komentar

6 Komentar
Kategori

Drama Korea, News
Penulis

sistamelody
Sinopsis You’re Beautiful Episode 424

Jul


Tae Kyung melompat ke air dan menyelamatkan Mi Nam, yang mulai kehilangan kesadaran. Tae Kyung menggoncang2 badan Mi Nam di bawah air dan Mi Nam mulai sadar, dan berenang ke permukaan. Sayangnya, Mi Nam yang berusaha naik ke permukaan tidak sengaja menendang kepala Tae Kyung. Akibatnya Tae Kyung tenggelam lagi ke dasar kolam.

Tae Kyung merasa kesal, “Go..Mi..Nam..” dan tenggelam.

Mi Nyeo sampai ke permukaan dan merasa lega karena ia hampir saja celaka. Dia berpakaian dan bertanya-tanya siapa yang sudah menyelamatkannya. Kemudian ia berpikir kembali dan kaget, apa mungkin Tae Kyung yang sudah menyelamatkannya? Mi Nyeo melihat ke kolam lagi..dan shock..tubuh Tae Kyung terapung di kolam renang.


Kemudian ambulance datang dan Tae Kyung dibawa dengan stretcher. Tae Kyung melihat Mi Nyeo disampingnya, Tae Kyung merasa cemas. Tae Kyung mengangkat kepalanya, dengan sisa kekuatannya dia meletakkan tangannya ke atas Mi Nyeo dan..jatuh.

Fans merasa Mi Nyeo sudah berjasa menyelamatkan Tae Kyung. Sayuri presiden fans club memimpin anggotanya mengucapkan terima kasih pada Mi Nam, “Go Min Nam, terima kasih!”


Tae Kyung kesal mendengar berita itu, bahwa Mi Nam sudah menjadi pahlawan. Tae Kyung menggerutu, “Siapa menyelamatkan siapa?” Sung Chan merasa Tae Kyung harus tinggal di RS lebih lama lagi, Tae Kyung menggerutu dan berkata ia baik2 saja, tapi manager Sung Chan berkata bahwa response publik sangat bagus. Tinggal di RS lebih lama membawa manfaat. (menarik simpati fans..)

Sementara itu, ada selebriti lain yang juga di RS hari itu, Pop star top Yoo Heyi. Dia menjenguk anak yang sakit dan menangis karena merasa sedih, semua kamera mengambil gambarnya. Heyi terlihat dicintai semua orang dan memiliki panggilan sebagai “Peri Korea.”


Heyi permisi pergi karena ia terlalu sedih dan dikuasai emosinya, dan berjalan keluar, sementara orang2 memuji kebaikan hatinya. Tentu saja, mereka tidak melihat saat He Yi berjalan dan airmatanya berubah menjadi sorot mata tajam. Kembali ke van-nya, He Yi mengeluh mengenai pengambilan foto dan memerintahkan asistennya untuk mengambilkan tissue.

Tapi tunggu…itu bukan asistennya, itu Tae Kyung yang duduk di kursi belakang van, He Yi salah masuk van! Mengumpulkan semua keberaniannya, dia cepat2 kembali ke pesona publik-nya, dan menambah sedikit rayuan, tapi Tae Kyung tidak bisa dibodohi karena ia sudah melihat He Yi yang sebenarnya. Akhirnya He Yi menghentikan sikapnya yang manis dan berkata, “Aku bukan peri, seperti kau bukan malaikat.”

He Yi merasa Tae Kyung menyukainya. Tae Kyung sebal dengan kepura2an He yi dan minta ia pergi dan bawa sampahnya (tissue) dan membiarkan pintu terbuka agar udara dapat masuk mengusir parfumnya yang beracun.

He Yi pergi dengan tergesa. Dia kembali ke RS, seorang reporter mengamati anggota A.N.JELL di van dan bertanya-tanya apa hubungan mereka…

Jeremy menemui Mi Nyeo dan ingin tahu apa yang terjadi di kolam antara dia dan Tae Kyung. Jeremy mengancam Mi Nyeo dengan semprotan air jika ia tidak buka mulut, dan Mi Nyeo tidak bisa menjawabnya, maka Jeremy mengejar Mi Nyeo keliling dengan semprotan air, menyemprotkan air ke arah Mi Nyeo dan tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Tapi Jeremy mulai merasa aneh, karena saat ia melihat Mi Nyeo yang berlari menghindari air, ia mulai merasa pikirannya keluar dari dirinya lagi..Kaget dengan reaksinya sendiri, Jeremi menaikkan semprotan untuk menyemprot Mi Nyeo lagi, tapi justru Jeremy sendiri yang kena..

Ternyata Shin Woo yang menyemprot untuk menghentikan Jeremy, dan mengingatkan bahwa penampilan mereka sebagai grup baru sudah dekat dan Mi Nam dapat menjadi sakit.

Reaksi Jeremy sangat menggelikan, ia berkata dengan nada sedih pada Shin Woo, “Apa kau baru saja menyemprotku untuk menyelamatkan anak itu?” Merasa dikhianati, Jeremy mengelus anjingnya untuk menghibur dirinya.



Shin Woo sekali lagi membantu Mi Nyeo mengeringkan diri, lalu tanya apa yang terjadi kemarin. Mengapa Mi Nyeo ada saat Tae Kyung jatuh ke kolam?

Sebelum Mi Nyeo dapat menjawab, Tae Kyung mengumumkan, “Ini kesalahanku.” Tae Kyung berkata ia tergelincir dan jatuh, dan Mi Nam membantunya. Shin Woo menerima penjelasan ini dan membiarkan masalah ini, tapi ia merasa ini aneh bahwa Tae Kyung akan membuat kesalahan (dan bahkan mengakuinya). Jelas Shin Woo merasa ada sesuatu yang lebih dari itu.

Tae Kyung menuju ke kamarnya dan ia menemukan makanan yang disediakan Mi Nyeo untuknya. Mi Nyeo belajar, ia tidak langsung masuk tapi dia tetap di luar sampai Tae Kyung mengijinkannya (dengan segan) untuk masuk kamarnya.

Tae Kyung sepertinya akan memakannya, tapi ia berhenti..ia alergi kerang. Mi Nyeo minta maaf, ia tidak tahu. Tae Kyung menjawabnya, “Yah, aku yakin kau tidak tahu. Itulah mengapa kau ketakutan.” Mi Nyeo menjawab ia hanya ingin bisa berguna.


Saat latihan. Mereka menyiapkan penampilan mereka dan Mi Nyeo semakin bagus performanya, ketiga anggota lainnya sangat puas. (Mi Nyeo ingin berhigh-five dengan Tae Kyung, tapi Tae Kyung tidak membalasnya, jadi Mi Nyeo berhigh-five dengan angin…)

Mi Nyeo minta tolong pada manager Hoon Yi dan stylist Wang utk menemukan wanita yang sudah mengirim surat berisi foto padanya.

Jeremy menonton cuplikan rekaman kunjungan He yi ke RS, Jeremy sangat fokus dan bahkan meminta Shin Woo dan Yae Kyung tenang karena ia suka melihat He Yi. Jeremy juga berkata bukankah kedua temannya suka gadis spt He Yi, Jeremy kecewa karena keduanya tidak menyukai He Yi. Lalu Jeremy tanya pendapat Mi Nam mengenai He Yi.

Shin Woo dan Tae Kyung berhenti mendadak, tapi Mi Nyeo bertanya dengan bingung, “Siapa Yoo He Yi?”

Hoon Yi dan nona Wang mengajari Mi Nyeo semua bintang2 idola menggunakan lagu anak2 agar Mi Nyeo cepat hafal.

Latihan berjalan sukses tapi Mi Nyeo takut kalau ketahuan bahwa ia seorang gadis oleh grup lain. Mi Nyeo menghindari grup lain dan ini menyinggung mereka. Mi Nyeo bersembunyi di kamar mandi dan berkata ia mengalami gangguan perut sehingga tidak bisa keluar. Mereka tidak percaya begitu saja.

Mi Nyeo berkata dengan sedih, Aku kira aku akan dibenci oleh orang karena aku takut ketahuan bahwa aku ini seorang wanita. Saat Mi Nyeo keluar, anggota grup lain itu memandangnya dengan shock, “Kau seorang wanita?”

Mi Nyeo panik karena mereka mulai curiga, maka ia lari..

Saat mereka mengejar Mi Nyeo, Sung Chan mendengar bahwa anak2 itu menuduh Mi nyeo, “Go Mi Nam, kau ini seorang wanita ya?” Mi Nyeo terus lari melewati sekelompok fans yang juga mendengar teriakan mereka.

Saat ia lari, Suster kepala tiba2 muncul. Dengan bijak, biarawati itu berkata, “Kau sudah lari sangat cepat, apa kau tidak kehabisan nafas? Apa kau sakit jika terpukul? Apa seseuatu terlihat aneh bagimu?”

Tentu saja, ini semua mimpi, Mi Nyeo terbangun di dalam kamar mandi dan menghela nafas lega.


Saat grup A.N.JELL keluar, Mi Nyeo terperanjat saat melihat tanda dengan namanya. Sayuri si presiden fans club bahkan minta tanda tangan Mi Nam. Mi Nyeo tanya, “Bukankah kau membenciku?” Sayuri menggelengkan kepalanya.

Mi Nyeo dengan hati2 memberikan tanda tangannya, tapi hurufnya seperti huruf anak2. Tae Kyung melihatnya dan menyeringai, dan ia membubuhkan tanda tangannya dengan bagus. Tae Kyung sengaja agar Mi Nyeo belajar. Mi Nyeo sangat terkesan dengan cara Tae Kyung memberikan tanda tangannya dan merasa rendah diri.

Mi Nyeo akhirnya belajar berbagai macam tanda tangan, dan minta Tae Kyung membantunya untuk memilih mana yang bagus. Tae Kyung bilang semuanya jelek, Mi Nyeo minta Tae Kyung mengajarinya.

Tae Kyung menolak. Mi Nyeo pergi tapi TaeKyung mengambil kertas dan membuat beberapa tanda tangan yang keren buat Mi Nyeo.


Shin Woo menawarkan bantuan dan sepertinya kecewa saat mendengar bahwa Mi nyeo minta bantuan Tae Kyung dulu. Shin Woo berkata pada Mi Nyeo untuk mendatanginya dulu jika ada apa2 nanti. Shin Woo membuat tandatangan yang lucu dan cocok dengan karakter Mi nyeo. Mi Nyeo sangat senang.

Masalah tandatangan ini membuat Shin Woo jadi bertanya-tanya bagaimana Mi Nyeo mendapatkan namanya, yang membuatnya menyebut orang tuanya. Shin Woo mendengar Mi Nyeo tidak punya orang tua, tapi Mi Nyeo menjawab dengan riang bahwa ibunya masih hidup, atau ia mungkin masih hidup. Ibuku pasti meninggalkan kami setelah melahirkan kami karena alasan tertentu.

Lagipula nama Mi Nyeo cukup unik untuk diingat, maka Mi Nyeo yakin ini akan membantunya bertemu ibunya kembali. Jika aku menjadi terkenal, ibu akan mencari ku. Aku menunggu itu.

Sementara itu, Tae Kyung merasa puas dengan dirinya sendiri setelah berhasil membuat beberapa tandatangan dan pergi ke kamar Mi Nam dan meninggalkan contoh2 tanda tangan itu disana.

Saat Tae Kyung meninggalkan kamar Mi Nyeo, ia bertemu Mi Nyeo dijalan dan akan berkata ia sudah membuat beberapa tandatangan untuk Mi Nyeo. Tapi Tae Kyung menghentikannya saat Mi Nyeo berkata dengan senang, “Kak Shin Woo sudah membuatkan untukku.”

Tae Kyung pergi dan pura2 tidak peduli, tapi saat kembali ke kamarnya, ia cemberut, Tae Kyung kesal mengapa ia harus repot2 mau membantu. Tapi Tae Kyung juga kepikiran dengan kertas yang ia tinggalkan di kamar Mi Nyeo dan membayangkan Mi Nyeo mengejeknya. Berkata Shin Woo lebih baik. Tae Kyung harus mengambil kembali kertas itu!

Lalu Tae Kyung menyelinap ke kamar Mi Nyeo saat Mi Nyeo sudah tidur. Mi Nyeo tidur di atas meja, Tae kyung mengintip tanda tangan Shin Woo dan mendengus, “Ngga bagus2 amat.”

Tae Kyung harus menarik Mi Nyeo dari meja untuk mengambil kertasnya. Membuat Mi Nyeo terjatuh ..dalam keadaan masih tertidur..ke atas badan tae Kyung. Gerakan itu membuat lampu mati, dan Tae Kyung merasa panik dalam kegelapan. Tae Kyung harus meraba-raba dalam gelap untuk keluar dari kamar Mi Nyeo.

Saat Tae Kyung sudah berada di luar, dia berkata, “Go Mi Nam benar2 berbahaya.”


Bibi Mi Nyeo terlibat kesulitan dan harus dipenjara. Ia mengeluh pada teman satu selnya, “Bagaimana aku tahu bahwa hidung wanita itu berharga 8 juta Won?” Tapi ia berhasil mendapatkan pinjaman untuk menebus denda dan ia keluar dari penjara, ia merasa ia bisa membayar hutangnya karena ia punya keponakan yang terkenal untuk membayar hutangnya.

Saat Mi Nyeo bertanya-tanya seperti apa orang tuanya, bibinya menjelaskan pada temannya bahwa ayahnya adalah penulis lagu ternama, bahkan ia menulis lagu untuk penyanyi terkenal Mo Hwa Ran. Dalam suatu wawancara TV, bahwa lagu favorit Mo Hwa Ran adalah yang ditulis Go Jae Hyun (ayah Mi Nam) untuknya. Hwa Ran menggambarkan seperti memori akan cinta yang paling murni yang pernah ia terima.


hey..this is young Mi shil…


Dalam acara festival musik, Jeremy dengan senang mendekati Heyi (jadi ingat Mi shil muda..ini Mi shil muda kan..UEE) yang menjadi host acara itu. Heyi dengan menggunakan pesona publiknya, He yi berkata ia adalah fans dan menyalami semua anggota A.N.JELL, sampai ia sampai pada Tae Kyung, yang namanya ia lupa (pura2 tentu saja). Tae Kyung tidak percaya pada keberanian He Yi dan menyebutkan tidak dewasa.
Saat mereka bersiap gladi resik, Hoon Yi berkata pada Mi Nam bahwa wanita dengan foto itu sudah kembali dan siap bertemu dengan Mi Nyeo. Tapi karena pertunjukan ini, Mi Nyeo tidak bisa menemuinya begitu saja. dan Hoon Yi meyakinkan Mi Nyeo bahwa ia akan mengurus masalah ini dan akan mempertemukan mereka. Hoon Yi menyusruh Mi Nam kembali ke studio B untuk dimake-up dan latihan.

Sayangnya, Mi Nyeo salah masuk ke studio D, dan masuk ke ruang yang salah. Di dalam ruang ia bertemu Mo Hwa Ran yang duduk sendiri, yang salah mengira bahwa Mi nyeo disini untuk membantunya.

Saat Mi Nyeo menjelaskan identitasnya, Hwa Ran mengambil kesempatan untuk menanyakan Tae kyung. Mi Nyeo tidak tahu mengenai hubungan mereka dan dengan senang berkata, “Tae Kyung adalah fans anda.” Tae Kyung bahkan punya film dan musik anda di kamarnya.

Hwa Ran melayani Mi nyeo yang polos dan bahkan menawarkan tanda tangan untuk diberikan pada Tae Kyung. Saat Hwa Ran mendengar bahwa namanya adalah Mi Nam, ia berbisik, “Go Mi Nam..”

Karena kesalahan ini, Mi Nyeo terlambat dan bergegas ke studio B, dimna ia harus siap2 gladi resik. Mi Nyeo terus saja menunggu kabar dari Hoon Yi mengenai bibinya. Hoon Yi bertemu bibi Mi Nam yang ingin bertemu dengannya, tapi manager Hoon Yi terus menanyakan kabar ibu Mi Nam.

Tae Kyung melihat betapa terganggunya Mi Nam dengan ponselnya. Ia merampas ponsel Mi Nyeo. Ini adalah penampilan pertamanya dan ia harus fokus. Apa Mi nyeo mau ditendang keluar?

Ini sebenarnya adalah pertanyaan retorikal, tapi Tae Kyung kaget saat Mi Nyeo menjawab, “Aku mungkin akan dapat segera keluar.” Mi Nyeo berkata ia sudah menemukan wanita yang mencarinya, berarti dia akan dapat segera menemukan ibunya. Mi Nyeo berterima kasih atas semua kebaikan dan pertolongan Tae Kyung, Mi Nyeo sangat senang karena ia bisa pergi dan bertemu ibunya lagi.

Tae Kyung terlihat sedikit kecewa, meskipun ia berkata pada dirinya sendiri bahwa ini hal yang baik untuk dirinya, maka segera setelah anak ini mendapat telepon, ia akan keluar dari grup.

Performan mereka malam itu sukses, dan setelah itu, Mi Nyeo mencari Tae Kyung ia mau mengecek inbox-nya. Mi Nyeo tidak bisa menemukan Tae Kyung karena Tae Kyung sudah masuk ke ruang ganti, dan ia mengecek pesan di ponsel Mi Nyeo. Mi Nyeo meminjam ponsel Jeremy untuk menelepon manager Hoon Yi. Tae Kyung disaat itu melihat pesan yang dikirim Hoon yi untuk Mi Nyeo.

Tae Kyung membacanya : “Aku kira kita tidak akan menemukan ibumu. Aku minta maaf..”

Mi Nyeo menelepon Hoon Yi, yang berkata dengan menyesal, “Aku kira ia sudah meninggal.”

Jeremy melihat Mi Nyeo menangis sendirian, dan ia kaget. Apakah Mi Nyeo sakit? Apa kau luka? jeremy panik, ia minta Mi Nyeo tinggal dan ia pergi mencari bantuan. Jeremy menemui Shin Woo dan berkata Mi Nam menangis sendirian, dan mereka lari mencarinya.


Di dalam, Tae Kyung menemukan Mi Nyeo masih menangis dan melihatnya dengan bingung. Mi Nyeo menangis, “Mereka berkata dia tidak bisa ditemukan. Dia tidak ada di dunia.”

Saat ia meraung, Tae Kyung melihatnya dengan lama, sunyi..dan kemudian membungkuk untuk memeluk Mi Nyeo.

…yang..tentu saja, begitulah Jeremy dan Shin Woo menemukan mereka…

You’re Beautiful OST – Without Words (Park Shin Hye) with lyrics Credit : Shae Youtube



Tag:you are beautifull, episode 4
Komentar

1 Komentar
Kategori

Drama Korea, News
Penulis

sistamelody
Sinopsis You’re Beautiful Episode 324

Jul


Tae Kyung menghadapi Mi Nyeo dan memperlihatkan video yang ia rekam saat Mi Nyeo berkata ia adalah seorang gadis. Tae Kyung berkata dengan penuh kemenangan, “Go Mi Nam, kau sudah tamat.” dan berjalan pergi sambil nyengir.

Mi Nyeo mengejar Tae Kyung dan memohon agar Tae Kyung mendengarnya. Tae Kyung tidak peduli dan pergi menuju ke lift. Mi Nyeo berdiri di depan lift. menghalangi jalannya. Jeremy melihat mereka dan ia ingin tahu. Adegan mereka jelas terlihat aneh…

Tae Kyung berkata pada Mi Nyeo, ia berniat menyerahkan video ini pada manager Sung Chan dan tidak ingin melihatnya lagi, memanggilnya dengan sebutan, “Nona Go Mi Nam.”


Karena Tae Kyung tidak mau mendengar, Mi Nyeo di detik2 terakhir merebut PDA di tangan Tae Kyung. Mi Nyeo mengambilnya tepat saat pintu lift tertutup dan lari.

Tae Kyung mengejarnya keluar, ia akhirnya menyudutkan Mi Nyeo dan mendekatinya dengan bengis dan merebut kamera/PDA-nya. Tae Kyung : “Apa kau pikir kau tidak akan ketahuan? Apa kau idiot?”

Kata2 Tae Kyung membuat Mi Nyeo sadar bahwa ia benar. Mi Nyeo sedikit merenggangkan tangannya, energinya habis. Tae Kyung meraih ponselnya dan karena Mi Nyeo melepaskannya, maka ponsel itu…jatuh..ke bawah..ke atas truk yang ada di bawah. (mereka ada di lantai atas)

Tae Kyung : “Bagaimana kau bisa melepaskannya?” Mi Nyeo : “Karena kau menyuruhku melepaskan..”

Tae Kyung menyuruh Mi Nyeo mengambil ponselnya dan dengan malas membantunya turun dari atap. Tae Kyung hanya ingin meyakinkan bahwa ponselnya tidak rusak dan memeriksa apa tergores dan mengabaikan Mi Nyeo yang masih ada di atas truk.

Tapi kemudian, truk itu mulai bergerak…

Mi Nyeo berusaha memanggil Tae Kyung, tapi suaranya lemah dan Tae Kyung sdg konsentrasi dengan ponselnya. Saat akhirnya Tae Kyung menoleh ke arah truk, ia hanya bisa melihat dengan bengong saat truk itu mulai meninggalkan lokasi parkir.

Mi Nyeo mencoba sekuat mungkin bertahan di atas truk dan pegangan-nya semakin lemah. Tepat saat Mi Nyeo merasa ia tidak tahan, ia mendengar Tae Kyung meneriakinya, tae Kyung lari mengejar truk, berteriak pada Mi Nyeo agar bertahan dan pegangan kuat.

Tapi Tae Kyung tidak sebanding dengan kendaraan itu. Saat truk berhenti di lampu merah, Tae Kyung berteriak agar Mi nyeo segera turun.

Mi Nyeo menguatkan kakinya dan mengumpulkan keberaniannya, melompat tepat saat lampu berubah hijau. Tae Kyung berlari ke arah Mi Nyeo mencoba menangkapnya, Mi Nyeo mendarat ..di atas badan Tae Kyung.

Sebagai hasilnya, keduanya memar dan pincang saat mereka pulang ke rumah. Mi Nyeo berjalan beberapa langkah di belakang Tae Kyung. Mi Nyeo berterima kasih pada Tae Kyung karena mengejar dan berusaha menangkapnya. Tae Kyung sangat tidak percaya dengan kejadian ini dan tanya apa ini akal2an saja (spt MTV You’ve got punk’d) dan mencari apa ada kamera tersembunyi.

Tae Kyung menyebut Mi Nyeo sebagai pengacau publik dan memutuskan, “Dekat denganmu sangat sial. Go Mi Nam, kau berbahaya.” Dia ingat semua kekacauan yang dibuat Mi Nyeo, dan berkata, “Selesaikan semua kekacauan ini dan menghilang.”

Dengan terisak, Mi Nyeo berkata, “Aku mengerti. Aku akan keluar agar tidak ada masalah lagi.”

Mi Nyeo lapor pada Hoon Yi dan stylist Wang bahwa ia sudah ketahuan oleh Tae Kyung. Mereka kaget. Hoon Yi bahkan berpikira..mungkin hanya Tae kyung yang tahu, bagaimana jika..kita singkirkan dia..tentu saja kedua wanita itu menolaknya. Kemudian bagaimana jika mereka membuat Tae Kyung merasa salah mengenali Mi Nam dengan orang lain? Mereka bisa memberikan identitas bohong2an seperti pada drama..Wife temptation..

Jika itu juga gagal, mereka harus memohon!

Malam itu, Tae Kyung merasa tidak enak mengingat bagaimana Mi Nam menjadi pincang setelah melompat dari atas truk. Saat pikiran itu mengganngunya, ia mengabaikannya dan berkata pada dirinya sendiri, ini bagus dan ia memutuskan untuk tidak terlibat.

Dalam perjalanan pulang, Jeremy melihat ke arah Mi Nam dengan curiga karena adegan yang ia lihat sebelumnya, dan tanya apa Mi Nam membuat Tae Kyung marah lagi. Masih merasa tidak enak, Mi Nyeo berkata ia memang pengacau yang selalu menyebabkan kecelakaan pada yang lain.

Ini membuat Jeremy berpikir lain, ia merasa Mi Nam sebagai penyerang dan Tae Kyung sebagai korbannya.

Sementara Jeremy ketakutan sendiri, Shin Woo melihat luka mi Nyeo. Di rumah, Shin Woo memanggilnya dan merawat luka Mi Nyeo, berkomentar pasti ini yang dirasakan Jeremy saat merawat jolie (anjingnya).


Mi Nyeo merasa sedih disamakan dengan anjing, tapi Shin Woo tidak bermaksud jelek, “Kau seperti anjing yang kehilangan arah. Aku merasa aku harus merawatmu.”

Untuk membuat Mi Nyeo bersemangat lagi, Shin Woo menceritakan bahwa ia pernah ditolak seorang gadis karena seekor anjing. Dia menyukai gadis dari Seoul dan ingin memperbaiki aksennya dari aksen kampungan menjadi aksen Seoul. Saat Shin Woo bertanya sesuatu dengan aksen Seoul tapi bercampur dengan aksen Selatan, gadis itu salah mengerti, pertanyaannya menjadi “Apa keluargamu menangkap anjing2?” Lalu ia ditolak.

Sekarang aksen Seoulnya sudah sempurna, tidak seorangpun tahu ia dari Selatan, Shin Woo membagi ini hanya dengan Mi Nyeo. Shin Woo minta Mi Nyeo memanggilnya “hyung”, Mi Nyeo tidak begitu nyaman dengan panggilan itu, Shin Woo ingin melihat reaksi Mi Nyeo dan tanya “Lalu..apa kau ingin memanggilku oppa?” Mi Nyeo jelas tidak bisa melakukannya. Maka ia memanggil Shin Woo dengan panggilan Shin Woo-hyung.

Mereka tidak tahu, Jeremy sudah melihat (tapi tidak mendengar) mereka dari rumah. Dan ia sangat merasa aneh. Betapa dekatnya Mi Nam dengan Shin Woo. Lagi, saat Mi Nam mendekati Jeremy untuk mengembalikan apelnya yang jatuh, imajinasi Jeremy membuat Mi Nyeo menjadi aneh.

Jeremy memperingatkan dirinya sendiri,”Ada sesuatu yang sangat aneh dengan anak itu. Aku harus berhati-hati.”

Malam itu, Mi Nyeo harus menghadapi kenyataan bahwa ia harus keluar dari A.N.JELL, dan minta maaf pada Mi Nam karena menghancurkan impiannya. Mi Nyeo merasa ia tidak berguna dan tidak ada artinya sebagai manusia.

Paginya, Mi Nyeo mencoba menelepon manager Sung Chan tapi tidak diangkat. Selama perjalanan ke agensi, Tae Kyung menelepon Jeremy untuk mencari tahu apa Mi Nam sudah berhenti. Mendengar bahwa tidak ada yang aneh maka Tae Kyung tahu Mi Nyeo belum keluar.


Bibi Mi Nam yang tidak tahu diri datang ke agensi dan mau bertemu Mi Nam, pihak agensi tidak percaya kalau ia bibinya. Maka ia duduk bersama fans yang berkemah di luar agensi. Tapi karena bibi Mi Nam ingin ke kamar kecil, ia tidak ada di tempat saat ketiga anggota A.N.JELL itu datang. Maka ia menitipkan amplop pada pengirim surat dan minta ia meyakinkan Mi Nam menerimanya.

Mi Nyeo langsung menuju ke kantor manager Sung Chan, tapi ia tidak di kantor. Mi Nyeo menunggu di kantornya, seorang pengantar surat datang dan memberikan surat bibinya pada Mi Nam. Di dalamnya ada satu foto, foto masa kecil Mi Nam, Mi Nyeo dan ayah mereka. Tidak ada catatan tapi Mi Nyeo tahu bahwa seseorang yang dekat padanya yang mengirimnya. Mi Nyeo langsung lari keluar mencari bibinya, yang kata orang itu mengenakan baju merah dan berusia setengah baya.

Saat keluar, ia bertemu manager Sung Chan yang siap mendengar apa yang ingin dikatakan Mi Nyeo, Mi Nyeo berpikir sejenak dan ia memutuskan bahwa wanita yang mengirim amplop itu lebih penting, lalu lari keluar.

Tae Kyung datang dengan mobil sendiri dan ia sempat melihat Mi Nam lari keluar ke arah jalan dan ia bertanya-tanya apa yang terjadi.

Sebenarnya Mi Nyeo tidak jauh dari bibinya, tapi ia tidak tahu pasti siapa yang ia cari dan beberapa kali melewatinya.




Beberapa anak perempuan mengenali Mi Nam sebagai salah satu grup A.N.JELL, saat itu tiba2 Tae Kyung mendekatinya dan menutupi kepala Mi Nam dengan hood di jaketnya. Dia menolaknya dan berkata ia harus mencari seseorang, tapi Tae Kyung menarik lengan Mi Nam dan menyeretnya pergi.

Mi Nyeo berkata itu bisa saja ibunya. “Bahkan jika ia bukan ibuku, aku tidak akan kecewa. Siapa tahu aku bisa tahu berita darinya, aku sudah merasa senang.” Mi Nyeo mencoba menghibur dirinya dan berkata jika wanita itu sudah datang begini jauh, maka ia mungkin akan mencoba mengontaknya lagi.

Tae Kyung melihat saat Mi Nyeo berdoa, dia sebal dengan reaksi Mi Nyeo: “Apa yang akan kau lakukan? Bahkan jika wanita itu datang, kau tidak akan disini lagi. Apa kau lupa janjimu untuk segera pergi dari sini?”

Tae Kyung tidak mau mendengar permohonan Mi Nyeo, bahkan Mi Nyeo mohon agar membiarkan ia tetap di sini sampai wanita itu datang lagi, Tae Kyung menjawab dengan dingin, “Tidak. Go Minam, kau keluar. Tidak ada yang berubah.”

Tae Kyung kembali ke hotelnya dan bertemu ibunya lagi. Ibunya dengan tenang berkata Tae Kyung tinggal di sini tanpa tahu bahwa ibunya juga ada di hotel itu. Ibunya berkata, “Apa itu bukan karena kau mungkin berharap akan menemui aku?”

Tae Kyung merespon dengan dingin, jelas bahwa ia marah. Ia ingat saat kecil, ia tinggal sendirian di rumah sementara ibunya ada di TV dan tidak pernah di rumah. Kenangan itu membuatnya marah dan bergumam, “Apa yang kau harapkan dari wanita yang sudah membuangmu? Menyedihkan.”

Mi Nam menghadap manager Sung Chan, ia ingin mengutarakan yang sebenarnya hanya susah mengatakannya. Akhirnya ia berubah pikiran dan berkata : “Aku tidak bisa pergi. Aku benar2 tidak bisa pergi. Aku akan tinggal disini sebagai Go Minam. Sampai sekarang, aku merasa aku diseret dengan paksa, tapi tidak lagi. Aku punya alasan untuk tinggal di sini. Aku akan tetap bertahan bagaimanapun juga.”

Manager Sung Chan sedikit bingung, tapi ia terus mendengarnya.


Kemudian Mi Nyeo menemui Tae Kyung di depan hotelnya. Mi Nyeo menjelaskan betapa pentingnya bertemu lagi dengan ibunya (makanya ia harus tetap dg A.N.JELL), Mi Nyeo memberikan cincin pada Tae Kyung. Ada dua cincin yang diberikan padanya dan Mi Nam, dari orang tuanya. Ini adalah harta miliknya yang paling berharga, dan sekarang Mi Nyeo mempercayakannya pada Tae Kyung sebagai simbol komitmen-nya, “Pegang ini dan percayalah padaku.”

Tae Kyung tidak tersentuh, “Apa kau kira kau bisa menemukan ibumu jika kau tetap disini?” Mi Nyeo menjawab, jika aku mencarinya benar2 aku percaya aku bisa.

Tae Kyung tidak terkesan lalu berkata, “Ayo kita lihat jika kesungguhan akan membuatmu bertemu dengannya?” Dengan perkataan itu, Tae Kyung melempar cincin Mi Nyeo masuk ke sungai kecil di bawah.

Mi Nyeo tidak percaya ini, dan menatap Tae Kyung dengan shock. Tae Kyung berkata : “Sekali kau dibuang, maka sudah selesai. Ibumu meninggalkanmu maka semua berakhir, dan demikian juga cincinmu. Jadi berhentilah menjadi Go Minam.”

Mi Nyeo mendekat ke arah Tae Kyung dan marah, “Aku berkata itu sangat berharga bagiku!” Tae Kyung “Lihat, kau jadi marah karena kau pikir kau tidak bisa menemukannya.”

Saat Mi Nyeo berkeras bahwa ia akan menemukannya, Tae Kyung berkata, “Jika kau bisa menemukannya, aku akan percaya padamu dan menerimamu.”

Maka Mi Nyeo masuk ke dalam air dan mencari cincin itu ke sana kemari dengan keras kepala. Tae Kyung merasa ia sudah memberi pelajaran pada Mi Nyeo, hal yang sudah hilang tidak akan kembali padamu, tapi Mi Nyeo menolak menyerah. Sampai malam, Mi Nyeo dengan bersin2 dan menggigil masih mencari cincin itu. Tae Kyung melihatnya dengan heran, “Apa ia bodoh? Apa ia benar2 berpikir ia bisa menemukannya?”

Tae Kyung sebenarnya tidak pernah membuang cincin itu, ia menyimpannya selama ini di tangannya. Dia merasa sedikit bersalah, tapi tetap saja, “Sudahlah..kau tidak akan menemukannya. Menyerahlah.”

Malamnya, Tae Kyung tidak bisa tidur tapi ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa Mi Nyeo pasti akan menyerah. Paginya, Tae Kyung merasa puas melihat bahwa Mi Nyeo sudah pergi. Sampai..Mi Nyeo muncul di balik batu besar.

Tae Kyung merasa bersalah tapi juga kagum, dan berkata agar Mi Nyeo menyerah saja. Mi Nyeo hanya melihat Tae Kyung dengan tajam dan berkeras,”Aku akan menemukannya.”

Menyadari bahwa Mi Nyeo bersungguh-sungguh, Tae Kyung berkata, “Kau tidak perlu mencarinya. Keluarlah sekarang.” dan memperlihatkan cincin-nya.


Melihat itu, Mi Nyeo keluar dari air dan mendekati Tae Kyung dengan marah. Tae Kyung tidak bisa berdebat dengan Mi Nyeo, dan ia berkata, “Baik, kau kuat dan kau hebat. Cukup sekarang.”

Tae Kyung sepertinya agak gugup dengan reaksi Mi Nyeo, dan ia berpikir Mi Nyeo pasti akan memukulnya. Tapi Mi Nyeo membuatnya kaget saat ia mengambil tangan Tae Kyung dan berkata dengan lega, “Aku menemukannya.”

Tae Kyung masih berpikir bahwa Mi Nyeo akan memukulnya, tapi Mi Nyeo memeluk Tae Kyung dengan erat dan berkata sambil menangis, “Terima kasih, Hwang Tae Kyung.” Mi Nyeo juga menegaskan bahwa ia memang “menemukan” cincin itu yang berarti ia menang.

Tae Kyung tidak siap dengan reaksi Mi Nyeo dan mendorongnya, tapi Mi Nyeo justru semakin kuat memeluk Tae Kyung. Tae Kyung menahan pelukan itu dengan rasa tidak nyaman. (haha..Mi Nyeo tidak menyadari efeknya pd Tae Kyung..dasar..)

Setelah itu, semangat Mi Nyeo bangkit kembali dan ia sangat berterima kasih pada Tae Kyung karena tidak mengusirnya keluar. Tae Kyung menjelaskan, ia tidak akan mengatakannya tapi ia juga tidak akan membantunya. Tae Kyung juga..akan kembali ke rumah A.N.JELL.



Suatu hari, mereka harus melakukan pemotretan di kolam renang. Tae Kyung senang karena jika foto di kolam renang pasti Mi Nyeo akan ketahuan, tapi ia agak sebal saat mereka berfoto dengan pakaian lengkap dan Mi Nyeo sekali lagi lepas dari bahaya.

Mi Nyeo masih berkutat dengan konsepnya dan harus difoto lagi sementara ketiga anggota yang lain istirahat.

Shin woo membagi pengalamannya bahwa semua pemotretan awalnya akan seperti ini. Misalnya, saat ia pertama kali dipotret dulu, yang memintanya memegang segelas anggur dan terlihat cool. Saat sutradara berkata, “one shot” (istilah dalam pemotretan ), Shin Woo salah mengartikan, dia justru minum anggurnya dalam satu kali tegukan.

Jeremy juga sekali lagi mendengar percakapan mereka dan salah paham. Jeremy mencoba menghibur dirinya, “Shin WOo hanya mencoba bersikap baik!” Jeremy memukul dirinya sendiri karena memikirkan hal2 yang buruk, merasa bersalah karena meragukan teman2nya.

Jeremy jadi merasa horror saat ia mendengar Tae Kyung berkata pada Mi Nam, “Sayang kita tidak foto dengan baju terbuka, karena Mi Nam tidak akan mengguncang mereka.” Tae Kyung lalu menunjuk dada Mi Nam dengan berkata mungkin tidak ada yang bisa dilihat disana.

Jeremy berkata pada dirinya sendiri, “Tae Kyung hanya seperti itu karena sekarang mereka sudah akrab. Menyenangkan jika melihat teman2 satu tim menjadi akrab.”

Tapi Jeremy merasa aneh, saat Shin WOo mencari Mi Nam usai pemotretan, Jeremy langsung tanya apa urusan Shin WOo dengan Mi Nam.

Mi Nyeo bingung bagaimana ia bisa berganti baju kering tanpa masuk ke ruang ganti pria. Karena Tae Kyung terus mengganggunya dan berkata bahwa ia tidak keberatan melihat Mi Nam ganti baju.

Mi Nyeo akhirnya menyelinap masuk kembali ke area kolam renang yang sudah kosong, yang sudah ditutup oleh kru. Tapi seorang kru meninggalkan peralatan, jadi saat Mi Nyeo ganti baju, lampu kembali menyala, dan beberapa petugas masuk untuk mengambil peralatannya.

Tae Kyung mendengar para kru berbicara dan menebak bahwa Mi Nyeo pasti akan mengalami kesulitan lagi. Tentu saja, Mi Nyeo tersudut. Dia tidak punya pilihan, maka ia melompat ke dalam kolam untuk menghindari kru (anehnya..apa mereka tidak akan mendengar bunyi air ya..ah..abaikan saja..)

Tae Kyung mencari kesekeliling kolam, akhirnya melihat gumpalan2 udara dari kolam. Mi Nyeo tidak bisa keluar sekarang karena para staf masih disekitar situ mencari perimeter, dan Mi Nyeo berkata pada dirinya sendiri agar bertahan.

Tae Kyung sekarang benar2 cemas dan mengecek jamnya, Mi Nyeo sudah ada di dalam air selama 1 menit..Mi Nyeo mulai kehilangan kesadaran.


Mi Nyeo berdoa pada Santa Maria agar membantu, dan kemudian ..Tae Kyung melompat ke dalam kolam dan berenang menuju ke arahnya. Mi Nyeo memandang dengan kabur dan bertanya-tanya, “Bunda Agung, seseorang sudah menolongku. Apakah ia malaikat?”

No comments:

Post a Comment